Diduga Seorang Security Perusaan Mutiara di Sanggar, Bacok Seorang Wanita Hingga Jari-jarinya Hampir Putus
https://www.metromini.info/2019/06/diduga-seorang-sekurity-perusaan.html
 |
| Korban pembacokan di Desa Piong, Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, Minggu, 9 Juni 2019. sekitar pukul 18:00 WITA. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Kasus penganiayaan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bima. Pasalnya, pada hari Minggu, 9 Juni 2019 lalu, sekitar pukul 18:00 WITA, terjadi tindak pidana pembacokan di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.
"Minggu. 09 Juni 2019 sekitar pukul 18:00 WITA telah terjadi tindak pidana pembacokan di Desa Piong yang dilakukan oleh Saudara Astur Iskandar alias Puasa (37) yang merupakan warga RT. 10. Korbannya adalah Saudari Aisah (32) seorang Ibu Rumah Tangga yang tinggal di RT/RW 02/01, Desa Piong," ujar Sumber Metromini, Senin, 10 Juni 2019.
Sumber menceritakan, kronologi kejadian ini bermula saat Astur yang juga seorang Sekuriti yang bekerja di PT. Budi Daya Mutiara (BDM) mendatangi rumah korban di RT. 02. Pelaku sempat memanggil korban namun korban tidak mendengar karena pintu rumahnya tertutup. Dan selang beberapa menit, pelaku terus memanggil korban sehingga Saudari Aisah yang mendengar suara panggilan tersebut langsung membukakan pintu rumahnya.
"Dan pada saat membuka pintu, pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah parang yang dibawanya. Pembacokan yang dilakukan oleh pelaku mengenai tangan kiri korban. Akibatnya, jari-jari milik korban hingga hampir putus kelimanya," jelas Sumber.
Diakuinya, setelah melakukan pembacokan terhadap korban, pelaku langsung melarikan diri. Dan sekitar pukul 18:40 WITA, korban langsung dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Dompu untuk mendapat pertolongan medis.
"Pihak Kepolisian Polsek Sanggar pun sudah tiba di Tempat Kejadian Perkara dan langsung melakukan olah TKP. Pihak Polsek mengimbau agar pelaku menyerahkan diri," tandasnya.
Ia menduga, kemungkinan besar antara pelaku dan korban sebelumnya pernah punya masalah pribadi sehingga membuat marah pelaku. Dan [ermasalahan telah di tangani oleh pihak Polsek Sanggar untuk proses hukumnya lebih lanjut.
"Ssementara tidak ada pihak keluarga korban yang melakukan balas dendam atau tindakan main hakim sendiri. Pihak keluarga korban percayakan masalah tersebut ke pihak yang berwajib. Dan saat ini situasi di Desa Piong masih terpantau aman dan kondusif," tutup Sumber.
Sementara itu, pihak Polsek Sanggar masih dikonfirmasi atas kasus penganiayaan berat ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.