Sekilas Kisah Hj. Nurhasanah (70), Pemilik PAUD Yang Jadi Korban Kebakaran di Lewirato Dini Hari Tadi
https://www.metromini.info/2019/03/sekilas-kisah-hj-nurhasanah-70-pemilik.html
KOTA BIMA - Kepala Kelurahan Lewirato, Abdul Anas, S.Sos mengungkapkan peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayahnya tepatnya di rumah milik Hj. Nurhasanah (70) warga yang tinggal di RT. 01, RW. 01. Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda Kota Bima, Kamis. 7 Maret 2019 dini hari tadi.
Menurut Lurah, diperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01:00 WITA. Dia yang menuju TKP sekitar jam 01: 20 WITA, ternyata api sudah dalam keadaan padam setelah dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Bima dikerahkan ke TKP, dini hari tadi.
"Saya ke TKP sekitar pukul 01:20 WITA. Dan saat itu api sudah dipadamkan oleh beberapa mobil damkar yang datang ke Lewirato," ucap Anas, pagi ini.
Ia mengisahkan, setelah api dalam keadaan padam. Didengar informasi dari warga, ada dua orang yang tinggal di dalam rumah tersebut. Seorang laki-laki dan juga pemilik rumah yang diketahui bernama Hj. Nurhasanah dan juga akrab dipanggil Umi Dul di lingkungannya.
"Saya mendengar info dari warga, biasanya yang tinggal di dalam rumah tersebut ada seorang laki-laki dan Umi Dul yang diketahui adalah seorang pensiunan guru SDN di Kota Bima," ujar Lurah.
Baca juga: Umi Dul Diperkirakan Meninggal Dunia Saat Kebakaran di Lewirato Yang Hanguskan Sebagian Rumahnya
Kata Lurah, saat dirinya masuk mengecek ke dalam rumah korban, hanya dua ruangan di dalam rumah yang kondisinya hangus dan parah akibat kebakaran yang terjadi. Ruangan yang parah kondisinya adalah di ruangan dapur dan juga di ruangan tamu.
"Sementara di dalam kamar tidur yang digunakan Umi Dul tidak mengalami kerusakan sama sekali. Barang-barang di dalam kamar seperti HP, lemari dan juga kasur dalam keadaan aman dan baik-baik saja. Hanya ruangan dapurnya yang rusak parah dan juga kondisi ruangan tamu di rumah tersebut yang parah kondisinya," terang Lurah.
Lanjut Lurah, saat dia masuk di dalam rumah, kondisi mayat hanya ada satu orang saja. Dan sudah tidak bisa dikenali lagi karena sudah hangus terbakar. Dan posisinya ada di pojok ruangan dapur dan terlihat tertiban kayu atap rumah yang jatuh akibat lapuk terbakar.
"Saat dicek di dalam rumah hanya seorang saja korban yang sudah tidak bisa dikenali. Sementara seorang yang dikabarkan warga dan biasa ada di dalam rumah, tidak diketahui apakah ada atau tidak di dalam rumah dini hari tadi," tandas Lurah.
Diakuinya, belum diketahui sebab kebakaran yang terjadi dan di TKP sudah dipasang garis polisi dan untuk sebabnya, ditunggu saja hasil pemeriksaaan dari petugas yang akan menyelidiki peristiwa kebakaran di rumah milik Umi Dul ini.
Kata Lurah, di rumah yang terbakar ini juga, di bangunan lantai duanya dimanfaatkan sebagai salah satu PAUD yang ada di Kelurahan Lewirato. Di samping itu, di salah satu bagian bangunan juga dijadikan tempat usaha butik yang biasa dibuka oleh pengelolanya.
Baca juga: Jasad Korban Kebakaran di Lewirato Kondisinya Mengenaskan Dan Telah Dievakuasi ke Rumah Sakit
"Desas-desusnya memang Umi Dul tinggal sendiri di rumah besar miliknya. Tak ada anak-anaknya yang tinggal bersama untuk saat ini. Di bangunan rumah di lantai dua juga merupakan ruangan PAUD yang biasa digunakan anak-anak di Kelurahan Lewirato. Sementara, ada usaha butik juga di dalam rumah yang terbakar tersebut," pungkas Lurah.
Sementara itu, pihak RSUD Bima melalui Kasubag TU, Nuraini, S.Kep mengatakan, korban yang terbakar dini hari tadi dari Kelurahan Lewirato dipastikan adalah Hj. Nurhasanah (70). Identitas pasien diketahui berusia sekitar 70 tahun dan jenazah korban dibawa ke RSUD Bima sekitar pukul 03:30 WITA dalam keadaan terbungkus kantong jenazah.
"Saat dibawa ke RSUD Bima, kondisi Hj. Nurhasanah sudah hangus terbakar seluruh tubuhnya. Dan usai dilakukan visum, sekitar pukul 04:00 WITA, jenazah korban langsung dibawa pulang kembali ke Kelurahan Lewirato," tandas Nur kepada Metromini, pagi ini.
Kolega Umi Dul atau kakar dari menantunya, Wasidan mengungkapkan, sebenarnya adik dan anak Umi Dul akan tinggal di Kelurahan Lewirato pada bulan April 2019 mendatang, menjelang masa kontrak rumahnya selesai. Kata dia, Umi Dul, Rabu (6-3/2019), saat bicara dengan adiknya sempat meminta kerudung hitam untuk dibawanya pergi menjenguk cucuknya yang ada di Pulau Lombok dan di Balikpapan.
"Tidak disangka, ternyata itu pertanda bahwa ibu mertua adik saya sebagai pertanda bahwa beliau akan meninggalkan anak-anaknya untuk selama-lamanya," ungkap Sidan, pagi ini.
Dia mengaku, memang ada seorang laki-laki yang tinggal di rumah tersebut. Dan beberapa waktu lalu, lelaki tersebut sempat terlibat cekcok dengan adik iparnya diduga karena lelaki tersebut diminta keluar, tapi enggan angkat kaki.
Kata dia, sepanjang dikenal kehidupan mertua adiknya ini, dalam kesehariannya sangat rapi dan selalu mengontrol keadaan rumahnya agar tetap dalam keadaan yang baik. Menurutnya, saat menjadi guru, Umi Dul merupakan salah seorang guru di SDN 61 Kota Bima yang terletak di Lingkungan Karara, Kelurahan Monggonao, Kota Bima atau di belakang kantor PLN Bima.
"Di usianya yang sudah pensiun, memang sempat Umi Dul berjualan di Pasar Amahami. Dan beliau juga membuka PAUD dan mendirikan yayasan pendidikan yang dikelola di rumahnya. Dan keturunan beliau adalah campuran dari darah orang Sulawesi dan juga Lombok," kisah Sidan.
Lanjut dia, saat menjadi guru, Umi Dul diangkat menjadi PNS dan tugas pertamanya di Pulau Lombok. Sementara, suami Umi Dul adalah seorang pagawai di kantor KPKPN Bima. Dan sepanjang karirnya, Umi Dul selalu mengikuti jejak suaminya. Dan pada tahun 1980, suaminya ditugaskan di Bima dan ia pun mengajar di SDN 61 kota Bima.
"Karena dekat dengan kantor suaminya, makanya rumah mereka dibangun di Kelurahan Lewirato. Dan diketahui Umi Dul meninggalkan lima orang anak dan hingga usianya yang kian senja, semangat Umi Dul tetap tegar di tengah hidupnya yang menjanda dan jauh dari kehidupan anak-anaknya yang sudah pada berumah tangga," tandas dia.
Di sisi lainnya, pihak Polres Bima Kota, masih dimintai tanggapannya atas motif kebakaran dan juga perkembangan penyelidikan dibalik kebakaran yang terjadi di Kelurahan Lewirato, dini hari tadi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.