Satu Rumah di Piong Dilahap Si Jago Merah Rata Dengan Tanah
https://www.metromini.info/2019/03/satu-rumah-di-piong-dilahap-si-jago.html
 |
| Satu rumah milik Tarmiji dan keluarganya di RT. 09, Dusun Karamat, Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, hangus terbakar dan kondisinya rata dengan tanah, Minggu, 3 Maret 2019 sekitar pukul 23:00 WITA. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Piong, Rustam, S.Sos mengungkapkan, kebakaran melanda sebuah rumah di RT 09, Dusun Karamat, Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Minggu, 3 Maret 2019 malam. Akibat insiden tersebut, kata Rustam, rumah setengah permanen tersebut kondisinya langsung rata dengan tanah. Rumah tersebut dilahap si jago merah yang muncul diduga akibat arus pendek yang terjadi di dalam rumah.
"Kebakaran terjadi Minggu malam sekitar pukul sebelas. Akibat kebakaran tersebut, rumah warga tersebut rata dengan tanah. Lokasi rumah yang terbakar di RT. 09, Dusun Keramat. Diduga kebakaran karena arus pendek di dalam rumah yang bentuknya setengah permanen tersebut," ungkap Plt. Kades Piong, Rustam, Senin, 4 Maret 2019.
Ia mengatakan, rumah yang terbakar adalah rumah milik Tarmuji. Saat kebakaran, anak dan istrinya tidak ada di rumah. Dan kejadian kebakaran tersebut sangat singkat dan tak ada harta benda yang bisa diselematkan.
"Kebakaran terjadi saat anak dan istri maupun si Tarmuji tidak ada di rumahnya. Mereka kebetulan malam itu sedang berada di kebun jagung. Kebakaran cukup singkat dan semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan," jelasnya.
Pemilik rumah, Tarmuji pun hanya bisa pasrah dengan musibah yang dialaminya. Ia mengaku, semua barang yang ada dalam rumahnya tidak bisa yang yang diselamatkan, Kerugian akibat kebakaran ini diklaimnya sekitar puluhan juta rupiah.
"Kami tak ada di rumah saat rumah terbakar, Semuanya tak ada yang tersisa dan tak ada pula yang bisa diselamatkan. Kerugian yang kami alami ada puluhan juga," kisar dia dengan nadanya yang sendu.
Selain itu, sambung dia, pihaknya berharap adanya bantuan dari pemerintah atas musibah yang dialaminya ini. Kata dia, saat ini, dia dan keluarganya hanya bisa tinggal sementara di kebun. Dan semoga saja, ada bantuan dari pemerintah atas insiden kebakaran yang melahab seluruh harta tarmuji dan keluarganya itu.
"Semua isi rumah tidak ada yang tersisa. Untuk sementara kami tinggal di kebun. Dan semoga saja ada bantuan dari pemerintah atas kejadian ini," tandas dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.