Saat Mabuk, Pua Dono Tikam Warga di Sape, "Oknum Guru Honor ini, Akhirnya Mendekam di Tahanan Mapolres Bima Kota"

Oknum guru honor berinisial IN (32) saat mabuk tikam seorang warga kini diamankan di tahanan Mapolres Bima Kota. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Oknum guru honor berinisial IN (32), dalam kesehariannya mengajar di salah satu SMA yang ada di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Namun, di hari Jum'at. 1 Maret 2019 lalu, lelaki yang biasa disapa Pua Dono itu, dalam keadaan mabuk tiba-tiba menikam seorang warga bernama Sahbudin (42), warga asal Desa Jia, Kecamatan Sape.

Akhirnya, atas perbuatannya tersebut, guru honorer asal Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima tersebut, saat ini diinapkan di tahanan Polres Bima Kota, setelah berhasil diamankan anggota personil Polsek Sape sehari setelah insiden penganiayaan yang dilakukannya di sekitar wilayah dekat SPBU yang terletak di Desa Bugis, Kecamatan Sape.

"Oknum guru honorer berinisial IN (32) atau Pua Dono merupakan warga asal Desa Naru. Dan korban yang dianiaya atau ditusuk oleh pelaku dengan senjata tajam yaitu bernama Sahbudin (42) yang merupakan warga Desa Jia, Kecamatan Sape. Insiden penusukan ini terjadi di hari Jum'at (1/3/2019)," ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP Purmana, dilansir dari sebuah media online, Minggu, 4 Maret 2019.

Purnama mengatakan, akibat penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian paha se dalam 5 centimeter. Dan saat insiden ini terjadi, kata dia, pelaku sedang dalam pengaruh minuman keras alias alkohol.

"Entah apa penyebabnya, pelaku langsung menikam korban. Dan saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh alkohol,” ujar Purmana.

Ia mengatakan, setelah insiden penganiayaan itu terjadi, ternyata korban melapor ke Polsek Sape. Dan atas pengaduan tersebut, anggota personil Polsek Sape langsung bergegas dan mencari pelaku. Namun, di sisi yang lain, ternyata keluarga korban sudah ada yang berkumpul di Dusun Wadu Udu, Desa Parangina, Kecamatan Sape yang berupaya ingin menghakimi pelaku.

"Ada sekitar 50 orang dari pihak kerabat korban yang menunggu tindakan kepolisian dalam upaya melakukan pencarian terhadap pelaku. Dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, anggota di lapangan juga sudah memberikan penjelasan kepada keluarga untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk menghindari gejolak lebih lanjut, akhirnya satu pleton personel dari Kompi Brimob Bima disiagakan di Polsek Sape. Dan setelah dilakukan pencarian selama berjam-jam, akhirnya, anggota berhasil menangkap Pua Dono sekitar pukul 19:10 WITA di hari Sabtu (2/3/2019).

"Usai diamankan, pelaku yang mengenakan jaket kombinasi merah hitam itu dibawa ke Polres Bima Kota untuk diperiksa dan ditahan statusnya saat ini," tegasnya.

Sementara itu, sambung dia, situasi kamtibmas masih dalam keadaan aman dan terkendali di bawah tanggung jawab Kabagops Kompol Tauhid yang tetap dipantau langsung laporan dan keadaannya oleh Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah, SIK.

"Hingga saat ini, anggota juga masih disiagakan di lokasi atau di Kecamatan Sape. Dan situasi kantibmas masih dalam keadaan aman dan terkendali," terang perwira dua mawar itu, sembari berharap juga pada masyarakat untuk tetap menjaga bersama Kantibmas yang ada khususnya di Kecamatan Sape saat ini. (RED)

Related

Kabar Rakyat 8626880245125915049

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item