Pengunjung Wisata di Kecamatan Monta Sering Dirampok, "Untungnya, Kejadian Perampokan Kemarin, 5 HP Milik Korban Dikembalikan Warga"
https://www.metromini.info/2019/03/pengunjung-wisata-di-kecamatan-monta.html
 |
| Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima menyerahkan handphone milik lima korban perampokan di Pantai Wane, Minggu (3/3/2019). METROMINI/Dok |
KABUPATEB BIMA - Kondisi perampokan di lokasi wisata kian sering terjadi. Sebelumnya, Minggu, 24 Februari 2019, taempat pengunjung yang ingin bertamasya ke air terjun di La Nggeru, Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima dirampok oleh setidaknya tiga orang pelaku. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12:00 WITA dan kini pelaku perampokan belum terungkap oleh apatat keamanan.
Tak sampai di situ, kejadian menyeramkan seperti di atas pun kembali terulang. Pasalnya, lima orang asal Kota Bima yang ingin mengunjungi Pantai Wane, di Desa Tolo Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima kembali menjadi korban perampokkan.
"Lima orang korban tersebut yaitu Sintia David (19). Timotius (18), Awalia (17), Riki (15) dan seorang lainnya bernama Justin Irianto," sebut Kapolres Bima AKBP Bima Bagus S. Wibowo, SIK, Senin (4/3/2019).
Kata Kapolres, kelima korban merupakan warga atau remaja asal Lingkungan Benteng, Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Mereka dirampok sekitar pukul 13:00 WITA, Minggu (3/3/2019). Informasinya, kata Kapolres, para korban dirampok tiga orang pelaku yang dilengkapi senjata tajam.
"Identitas pelaku sudah dikantongi polisi, masing-masing berinisial T, R dan S," ujar Kapolres.
Kapolres mengaku, para korban tersebut tidak melapor karena barang berupa handphone yang dicuri para perampok telah dikembalikan.
“Kami tetap selidiki meski korban tidak melapor,” terangnya.
Ia menjelaskan, perampokan itu berlangsung saat lima korban berfoto-foto di Pantai Wane. Tiba-tiba datang tiga orang yang menodongkan parang ke arah korban. Para pelaku mengancam korban dengan kalimat, "Serahkan HP kalian, kalau tidak saya bunuh kalian." ucap Kapolres meniru bahasa perampok.
Akhirnya, lima korban yang tak berdaya hanya bisa pasrah. Mereka menyerahkan handphone yang dua buah bermerk Samsung, dua buah merk Vivo dan satu buah HP bermerk Xiaomi.
Kapolres melanjutkan, Perampokan tersebut akhirnjya diketahui oleh warga setempat dan juga Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Tolotongga di sore harinyanya. Berkat kerjasama TNI dan polisi serta warga yang mencari keberadaan pelaku dan sudah diketahui nama-namanya, tak lama kemudian, datang warga yang menyerahkan lima buah handphone kepada Babinsa.
"Hanya lima buah Handphone yang diserahkan. Sementara, pelakunya tak diketahui dan mereka melarikan diri. Dan barang bukti tersebut,k sudah diserahkan kembali kepada lima korban, semetara para pelaku telah melarikan diri dan dalam pengejaran petugas saat ini," tandas Kapolres.
Ia pun mengimbau kepada para pengunjung tempat wisata untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Ia meminta agar pengunjung tidak membawa barang-berang berharga dalam kunjungan wisatanya ke Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
“Kami harap masyarakat ikut menjaga keamanan, terutama di kawasan wisata. Dan tidak membawa barang berharga selama kunjungan wisatanya ke Kecamatan Monta,” imbau perwira dua mawar tersebut dilansir melalui sebuah media online. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.