Kondisi Jalan di Desa Oi Bura-Tambora Rusak Parah, Kades Minta Pemda Segera Memperbaikinya
https://www.metromini.info/2019/03/kondisi-jalan-di-desa-oi-bura-tambora.html
Komdisi jalan yang rusak parah di Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Kepala Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima Abdollah mengeluhkan soal keadaan jalan yang rusak di daerahnya. Pasalnya, jalan utama yang ada di desanya tersebut, tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah saat ini, Kata dia, jalan tersebut kondisinya pun hanya diaspal sebagiannya saja.
"Jalan di Desa kami pernah diaspal tahun 2016 sepanjang 5,5 KM. Pengaspalan tersebut dari Labuan Kananga sampai dengan Kantor Desa Oi Bura. Namun sisanya tidak diaspal dan kondisinya rusak parah saat ini," jelas Kades kepada Metromini, Senin, 25 Maret 2019.
Ia mengaku, jalan tersebut masih ada sekitar 7 KM yang keadaannya rusak parah untuk dilintasi baik oleh kendaran roda dua maupu roda empat. Untuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Daerah untuk bisa memperbaiki dan mengaspal jalan tersebut, karena jalan itu merupakan akses vital yang selalu digunakan masyarakat selama ini.
"Sekitar 7 kilometer lagi jalan yang belum diaspal. Dan kondisinya semakin mengenaskan dan susah untuk dilewati kendaraan saat ini. Kami mohon kepada pemerintah untuk bisa melanjutkan pengaspalan jalan yang ada di Desa Oi Bura agar kenyamanan masyarakat melintasi jalan yang ada tidak memicu adanya kecelakaan dan sebab lain yang tak diinginkan," pinta Kades.
Sementara itu, sebelumnya, keadaan banjir bandang yang melanda Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Tambora--dua kecamatan ujung barat dari Kabupaten Bima itu menyebabkan beberapa jembatan rubuh dan rusak parah.
Paska hujan besar yang melanda Kecamatan Tambora, Sabtu (22/3/2019) lalu, arus banjir yang meluap kepemukiman warga pun mengakibatkan beberapa Fasilitas sekolah terendam dan satu jembatan dibawa arus, tepatnya di Desa Rasabou, Kecamatan Tambora. Kejadian itupun dibenarkan oleh Camat Tambora, Drs. Isyarah.
"Jembatan di Desa Rasabou putus akibat banjir bandang yanh terjadi hari Sabtu lalu," ucap Camat.
Akibatnya, kata dia, dari rusaknya jembatan tersebut, mengakibatkan beberapa desa terisolir di Kecamatan Tambora.
"Kami dari Muspika pun sudah berkoordinasi dengan PT. Lancar Sejati. Kami meminta agar alat berat milik perusahaan tersebut, dapat membantu untuk mengerjakan pembangunan jembatan alternatif yang ada di Desa Rasabou saat ini,” jelas Camat, Senin, 25 Maret 2019. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.