Temukan Mayat Suaminya di Kebun, Samsia Menangis Histeris

Seorang petani, Ismail Yadam ditemukan meninggal dunia di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. METROMINI/Dok
KABUPATEN DOMPU - Seorang warga bernama Ismail Yadam (55) asal Dusun Ragi, Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB ditemukan tewas di So Doro Mbawi dalam areal perkebunan miliknya. Korban meninggal dunia diduga karena kelelahan.

Informasi yang dihimpun. Korban meninggalkan rumahnya, Sabtu. 9 Februari 2019 sekitar pukul 13:00 WITA dan berangkat menuju kebunnya. Pengakuan istri korban, Samsia mengatakan, suaminya pamit keluar rumah dan mengabari pergi kebun. Katanya, suaminya ke kebun dengan memikul pupuk yang akan digunakan untuk memupuk tanaman di kebunnya. 

Samsia mengaku, sekitar jam tujuh malam dia menanyakan kepulangan suaminya kepada anaknya, Tura. Anaknya menjawab, mungkin bapak masih di ladang dan mengnginap di sana. Rasa kuatir istrinya pun sedikit tenang dengan jawaban anaknya, namun kegundahan tak bisa dihilangkan, karena sampai pagi suaminya tidak kembali ke rumah. 

”Mendengar alasan dari anak saya, sedikit membuat saya tidak merasa curiga. Tapi, kegelisahan yang saya alami semakin menguat karena sampai jam tujuh pagi suaminya belum pulang ke rumah," ungkap Samsia, Minggu, 10 Februari 2019.

Ia melanjutkan, karena sudah pagi, ia pun mengajak anaknya untuk membawa makanan suaminya ke kebun untuk sarapan pagi. Setiba di kebun, ia melihat suaminya yang sudah tergeletak dan posisinya tidak jauh dari baruga.

”Saya bersama anak saya Tura ingin mengantarkan makanan sarapan pagi. Dan saat sampai di kebun, suami saya kondisinya tergeletak di samping berugak. Dan sempat saya bangunkan ternyata, suami saya sudah dalam keadaan tak bernyawa," kisah dia dengan sedihnya. 


Ia pun berteriak histeris dan meminta pertolongan warga sekitar. Dia pun sempat menggoyang-goyangkan tubuh suaminya, namin kondisinya yang sudah kaku hanya semakin membuatnya nangis semakin lebih kencang lagi.

”Saya menggoyang-goyangkan tubuh suami saya, dan sangat berharap suami saya masih hidup. Saya menangis histeris berharap ada warga yang dengar dan datang membantu. Saya sangat terpukul dengan kepergian suami saya,” ujar dia. 

Akhirnya, kabar penemuan mayat yang mulai terdengar dan tercium petugas, tak lama kemudian anggota Polres Dompu dibantu Bhabinkamtibmas Desa Mbawi, Bripka Muztahidin tiba di TKP. Anggota yang tiba di kebun milik korban langsung mengamankan TKP. Sementara, korban dilarikan ke RSUD dengan mobil patroli yang datang bersama dengan Tim Identifikasi dan anggota Sat Intelkam Polres Dompu.

Dalam pengecekan TKP tersebut, ada juga anggota dari Polsek Dompu dan anggota Polsek Woja yang ikut melakukan evakuasi terhadap korban.

Kapolsek Dompu IPDA Zuharis mengatakan, berdasarkan hasil otopsi pihak RSUD Dompu. Tidak ditemukan bekas kekerasan pada mayat korban. Setelah dicek oleh pihak medis, mayat korban dipulangkan ke rumah duka di Dusun Ragi, Desa Mbawi dengan kendaraan Patroli Polsek Dompu.

"Kepada keluarga korban agar mengikhlaskan kepulangan almarhum dan tabah dalam menerima cobaan yang Allah berikan saat ini, Sesuai hasil otopsi pihak RSUD Dompu, tidak ada kekerasan pada jasad almarhum, Dan diduga korban meninggal karena kecapean," tandasnya dikutip dari sebuah media online. (RED)

Related

Kabar Rakyat 2777686057785688538

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item