Kasih Sayang Terus Bergulir, Ketua Persit Jenguk Si Gizi Buruk di RSUD
https://www.metromini.info/2019/02/kasih-sayang-terus-bergulir-ketua.html
Bayi penderita busung lapar benrama Riska saat dikunjungi Ny Betty Bambang KEP, Ketua Persit Cabang XXVII 1608/Bima di RSUD Bima, Jum'at. 8 Februari 2019. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Riska adalah salah seorang bayi yang kembar saat dilahirkan setahun yang lalu oleh ibunya di Desa Sambane, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Meranjak usianya yang masih balita, perkembangan fisik Riska berbeda dengan saudarinya. Ia tumbuh dan terdiagnosa mengalami mengalami gizi buruk.
Setelah dirujuk Tim Medis dari Puskemas Langgudu ke RSUD Bima beberapa hari yang lalu. Dukungan dan bantuan kerap datang dari para darmawan yang peduli atas kondisi Riska saat ini. Kamis, 7 Februari 2019, rombongan ibu-ibu muda asal suku jawa yang bermukim di Bima menyempatkan diri untuk menyambangi Riska dan memberikan santunan di RSUD Bima yang terletak di Kecamatan Raba, Kota Bima.
"Kami datang untuk melihat kondis bayi yang busung lapar asal Sambane setelah mengetahui kondisi dari pemberitaan media. Ternyata, cerita ibu Riska bahwa bayi ini ada saudara kembarnya. Namun, hanya Riska yang mengalami busung lapar, sementara saudarinya tumbuh dalam keadaan normal. Dan usia mereka satu tahun saat ini," ucap Andri, usai memberi santunan bersama teman-temannya di RSUD Bima, Kamis (7/2/2019) sore lalu.
Dukungan moril dan bantuan kembali didapat oleh bayi yang kondisinya mulai membaik setelah dirawat secara intensif oleh tim medis di RSUD Bima. Gabungan Ibu-ibu Persit Cabang XXVII Dim 1608/Bima tergerak hatinya, datang mengunjungi Riska di RSUD Bima, Jum'at, 8 Februari 2019.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 1608/Bima, Ny Betty Bambang KEP. Saat menjenguk Riska, Ny. Betty memberikan bantuan berupa makanan bergizi tinggi seperti susu, roti, sembako dan kebutuhan makanan bayi lainnya.
Menurut Betty, kendati sudah dalam perawatan pihak RSUD Bima, namun kebutuhan suplai makanan bagi Riska harus terus terjaga. Dan semoga dengan paket bantuan ini dapat meringankan pihak keluarganya dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi sang bayi.
"Kegiatan sosial seperti ini sudah sering ibu-ibu Persit Cabang XXVII Dim 1608/Bima lakukan. Karena, dengan hadir dan merasakan beban masyarakat yang membutuhkan merupakan momentum yang pas dalam mempererat hubungan silaturahmi antara keluarga besar Persit yang merupakan bagian dari satuan Kodim 1608/Bima dengan masyarakat di Bima," tandas wanita asal Kota Solo itu.
Selayaknya seorang ibu, sambung dia, menerima informasi tentang ada anak yang gizi buruk, tentu saja rasa keibuan mudah tersentuh. Seorang ibu tentu ingin sekali membantu bila ada anak yang alami kekurangan dalam fase pertumbuhannya.
"Harapan kami, semoga pihak keluarga yang sedang mengalami cobaan hidup seperti ini, dengan kehadiran Persit di Bima dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tentu saja sedang membutuhkan dukungan dan bantuan dari banyak pihak dalam menghadapi cobaan hidupnya saat ini," tandas Betty.
Sementara itu, pihak RSUD Bima melalui Kasubag Kepegawaian Nuraini, S.KEP mengungkapkan, kondisi pasien saat ini mengalami kesembuhan yang cukup baik. Dan keberadaan Riska, kata dia, akan tetap di RSUD Bima dalam jangka waktu yang lama demi perawatan yang intensif dan pemberian bantuan medis yang maksimal.
Diakuinya, selama Riska dirawat inap di RSUD Bima, kebutuhan pelayanan dan perawatannya didapat secara gratis semuanya. Semoga, dengan penanganan yang dilakukan, Riska bisa tumbuh normal dan kondisinya membaik selayaknya para balita yang tumbuh dalam keadaan sehat hingga menginjak usia dewasa.
"Semua bantuan medis untuk Riska, gratis semuanya. Tidak ada penarikan. Dan dia dirawat agak lama hingga melihat perkembangannya agar benar-benar bisa medapat pelayanan yang maksimal dan saat ini perkembangannya cukum membaik," ungkap Nuraini kepada Metromini. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.