Dua Musibah di Kore Kemarin, Banjir Bandang dan Anak Tewas Kesetrum Listrik
https://www.metromini.info/2019/02/dua-musibah-di-kore-kemarin-banjir.html
Seorang anak yang meninggal dunia akibat kesetrum listrik dan kejadian banjir bandang yang terjadi di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Jum'at, 8 Februari 2019. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Dua kejadian yang menghebohkan di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Jum'at, 8 Februari 2019. Pasalnya, banjir bandang terjadi dan luapan air sungai membanjiri kawasan jalan lintas Sanggar-Tambora yang ada di Desa Kore.
"Akibat curah hujan yang tinggi di Kecamatan Sanggar. Terjadi banjir bandang di Desa Kore. Air sungai meluap dan kondisi jalan raya lintas Sanggar-Tambora tergenangi air dan memacetkan para pengendara yang melintas," ujar Bhabinkantibmas Desa Kore, Bripka Junaidin, Jum'at, 8 Februari 2019.
Diakuinya, dalam monitor kondisi air banjir yang terjadi, di lapangan bola Desa Kore air yang tergenang sampai dengan setinggi 30 cm dan surut sekitar 2 jam kemudian. Sementara situasi pasca banjir, Desa Kore masih terpantau aman dan terkendali serta tak ada kerugian dalam banjir bandang kali ini.
Musibah lainnya juga terkadi di RT. 07, Desa Kore. Kata Junaidin, sekitar pukul 11:45 WITA kemarin, telah musibah meninggal dunia akibat kesetrum aliran listrik. Korban adalah Dandi Amiran (13) yang tinggal di Dusun Doro Fare, Desa Kore.
Ia menceritakan, saat kesetrum, saat itu, korban habis mandi dan langsung mencolok kabel listrik yang ada di dispenser di dalam rumahnya. Tidak lama kemudian, datang bapaknya (Amiran, red) yang menuju ruang makan dan melihat korban putranya tergeletak sudah tidak bernyawa.
"Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka bakar pada ibu jari dan jari telunjuk di tangan kirinya," sebutnya.
"Setelah disemayamkan dan dimandikan, korban langsung dikebumikan pada sore harinya," tutup Junaidin menambahkan. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.