Diperkirakan Saat Listrik Padam, Dua Motor Milik Warga di Paruga Raib Dirampok Orang
https://www.metromini.info/2019/02/diperkirakan-saat-listrik-padam-dua.html
Dua jenis motor yang hilang digondol maling di rumah Pak Jaharudin di Lingkungan Suntu, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Jum'at, 15 Februari 2019 dini hari. METROMINI/Dok |
Dua motor yang hilang tersebut yaitu Yamaha Mio warna merah dengan Nomor Polisi EA 58xx SD dan Sepeda Motor (SPM) merk HONDA Beat warna merah putih dengan nopol EA 52xx SN.
"Rumah Pak Jaharudin sudah dua kali ini kemalingan Sepeda motornya dengan yang terjadi dini hari tadi," ujar dia.
"Parahnya rumah yang terletak di RT 02/01, Lingkungan Suntu, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat dua unit langsung yang diambil kawanan maling," sambung dia, Jum'at, 15 Februari 2019.
Diakuinya, kehilangan motor milik Pak Jaharudin ini diketahui saat beliau ingin keluar rumah subuh tadi untuk pergi sholat ke Masjid. Ia merasa kaget, dua motor yang tersimpan di tempat biasanya sudah tidak ada. Ia pun sempat mengecek pintu pagar depan, ternyata gemboknya sudah rusak, diduga digergaji maling yang masuk mengambil motornya.
"Keadaan gembok rumah Pak Jaharudin dirusak sepertinya digergeji. Dan Pak Jaharudin tahu kehilangan motornya, saat beliau ingin keluar rumah subuh tadi untuk pergi sholat ke Masjid," tandas Maha.
Ia mengaku, sudah ada Polisi yang datang mengecek TKP selang beberapa jam diketahuinya dua unit motor di rumah Pak Jaharudin hilang digondol kawanan maling. Surat kendaraannya pun sudah dicek dan polisi sempat mewawancara korban dan belum tahu, apakah kejadian ini sudah dilaporkan lagi oleh korban ke kantor Polisi.
"Saya lihat sudah ada Polisi yang datang ke TKP. Dan sempat melihat surat kendaraan dari dua motor yang hilang tersebut. Soal dilanjutkan memberikan laporan dan tidak. Saya kurang mengerti," ucap dia.
Ia pun menambahkan, soal pemadaman listrik yang sering terjadi tengah malam. Pihaknya meminta agar PLN tidak melakukan hal tersebut. Sebab, kondisi lampu yang padam, akan mudah memicu terjadinya tindak kriminal di malam hari. Dan semalam, kata dia, terjadi pemadaman di sebagian besar wilayah Kota Bima sektitar pukul satu dini hari sampai dengan jam dua lewat.
"Kami harap PLN jangan mematikan lampu di waktu tengah malam. Kondisi tersebut tentan dengan kejadian kriminal ini. Dan bagaimana jika ada gempa? Tentu posisi lampu yang padam akan memicu munculnya banyak korban saat keadaan tidak diinginkan tersebut itu terjadi," tambah dia.
Di sisi lainnya, pihak Polres Bima Kota atau Polsek Rasanae Barat masih dikonfirmasi lanjut terkait kasus kehilangan motor yang diperkirakan terjadi saat pemadaman listrik dini hari tadi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.