1 Desember 2018 Pindah ke Struktural, Nahyar Jadi Plt. Lurah Laksanakan Perintah Wali Kota

Nahyar Munkar HS, Plt. Kepala Kelurahan UIe, Kecamatan Asakota, Kota Bima. METROMINI/Agus Gunawan
KOTA BIMA - Sebelumnya seorang warga yang juga berprofesi sebagai advokat, Yusuf, SH mengungkapkan, posisi Pelaksana Tugas (Plt) di kantor Kelurahan Ule (kelurahan pemekaran, red), Kecamatan Asakota, Kota Bima yang sebelumnya diduduki oleh Idham seorang ASN dengan golongan IIId ternyata sudah diganti oleh Nahyar Munkar HS. 

Nahyar, kata Yusuf, adalah seorang ASN yang sebelumnya masih berstatus sebagai seorang guru di SDN Tolotongga, Nahyar Munkar dan dipindahkan menjadi staf di Dinas Dikbud Kota Bima dan diduga masih golongan IIIa.


Sorotan itupun akhirnya ditanggapi Oleh Plt. Lurah Ule Nahyar Munkar HS, Senin, 4 Februari 2019 di ruang kerjanya. Menurutnya, sebagai seorang ASN, dirinya pantang menolak tugas yang diberikan oleh atasannya Wali Kota Bima.

"Saya sebagai ASN siap menerima mandat dari pimpinan saya sesuai dengan sumpah jabatan. Saya siap ditugaskan di mana dan di tempatkan dimana saja," ucap dia.

Nahyar menjelaskan, sebelum diangkat sebagai Plt. Lurah Ule di tahun 2019, dia sempat ditugaskan di Dikbud sebagai staf perencana. Dan masuk awal bulan Tahun 2019 dia diberikan tugas baru oleh wali Kota untuk menjabat sebagai Pelaksa Tugas (Plt) Kepala Kelurahan Ule. 

"Terkait dengan masalah kemarin, saya lurus-lurus saja. Jadi, tanggal 1 Desember 2018 lalu, saya pindah ahli gungsi tugas dari fungsional ke struktural di Dikbud Kota Nima sebagai staf perencanaan dan keuangan. Dan tepat 1 Januari tahun 2019 saya ditugaskan oleh Wali Kota Bima sebagai Pelaksana Tuga (Plt) Kepala di kantor Kelurahan Ule," jelasnya.

Ia juga menyadari, terkait sorotan pada diri beberapa waktu lalu merupakan dinamika yang wajar, Ia juga sangat berharap masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi kemajuan di wilayah Kelurahan Ule yang sedang dipimpinnya saat ini.

"Terkait dengan kritik dan saran kemarin itu adalah dinamika. Kritikan dan saran sangat saya butuhkan terutama kritikan dari teman-teman media. Dan dengan amanat yang diberikan ini, saya pertanggungjawabkan dunia akhirat. Saya nilai sebuah kepercayaan itu mahal untuk bisa dihargai dalam hidup ini," terangnya.

Dikatakannya, motto di Kelurahan Ule saat ini adalah membangun sifat gotong royong bersama mulai dari tingkat RT sampai dengan kelurahan, Motto ini, dalam aplikasinya selalu di pagi hari dimulai dengan menyapu lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

"Konsentrasi saya saat ini adalah menangani liarnya ternak-ternak yang ada di Kota Bima. Dengan mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) dan melaksanakan amanat Wali Kota dalam membersihkan lingkungan dan tata letak yang baik di Kelurahan Ule," jelas dia. 

"Dan tanggung jawab ini, saya harus siapkan dengan kamampuan yang saya miliki. Dan apa yang sudah diamanatkan pada saya untuk memimpin di Kelurahan Ule akan saya laksanakan dengan sepenuh hati dan penuh tanggungjawab," tambah dia.

Ia mengaku,  sebagai seorang Lurah di Kelurahan pemekaran, kondisi pegawai masih kurang dari komposisi normal sebuah kantor Kelurahan. Dan dalam melaksanakan program yang ada, Nahyar melakukan pendekatan dengan masyarakat untuk bisa saling bahu membahu memperbaiki kehidupan sosial yang ada di Ule saat ini. 

"Waktu saya di kantor hanya 50% saja,  Sisanya saya lakukan pedekatan dengan masyarakat untuk mau ikut membantu pemerintah kelurahan dalam melaksanakan program pemerintah, mengingat  staf di kantor pemekaran ini masih kurang, Saat ini, Sekretari Lurah (Seklu) belum ada dan staf-staf di beberapa seksi juga belum ada," tandas ASN yang juga mantan jurnalis di Bima itu. (RED)

Related

Pemerintahan 3253449761445939769

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item