Usai Mabuk Diamankan ke Mapolsek Lambu, Muhajir Meninggal Dunia

#Metromini, Bima, Lambu
Muhajir, warga Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima meninggal dunia setelah diamankan ke Mapolsek usai pesta miras semalam yang memicu kegaduhan. METROMINI/M. Yamin
KABUPATEN BIMA - Seorang warga asal Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Muhajir dikabarkan meninggal dunia setelah diamankan anggota Polsek Lambu, Kamis, 3 Januari 2019. Sumber Metromini mengungkapkan, kemarin (Rabu, 2 Januari 2019), di waktu petang atau maghrib, korban minum miras bersama dua orang rekannya.

"Setelah minum dan dalam keadaan mabuk berat. korban sempat bertikai dengan teman itu," kata Sumber.

Oleh warga, sambung dia, kericuhan yang terjadi diberitahukan ke seorang polisi yang tinggal dengan TKP atau lokasi keributan semalam. Polisi bersama Saiful mencoba melerai, namun pertikaian dan kericuhan tidak mampu diredam. Akhirnya, sekitar jam 20:00 WITA, Saiful yang melaporkan kondisi tersebut, melapor ke kantor dan korban dibawa ke Mapolsek oleh anggota piket. Korban tiba di Mapolsek dijemput dengan mobil patroli.

"Korban yang minum maghrib kemarin, sempat ribut dan kejar-kejaran dengan temannya. Oleh warga mengadukan ke anggota bernama Saiful yang dekat dengan lokasi keributan. Karena kewalahan, Saiful kordinasi ke Mapolsek. Dan korban bernama Muhajir ini dijemput dengan mobil patroli semalam," kisah Sumber yang juga seorang aparat keamanan itu, siang ini.

Selanjutnya, kata Dia. korban terbaring dalam tahanan dengan kondisi pintu yang terbuka. Sejak semalam, korban yang mabuk berat tidak sadarkan diri sampai pagi, langsung dilarikan ke rumah sakit. 

"Di sana diketahui, korban sudah meninggal dunia, Dan adanya isu kalau korban ini dianiaya di Mapolsek itu tidak benar. Bisa dicek juga dengan hasil visum tentang kondisi korban di RSUD Bima saat ini," ujarnya. 

"Untuk lebih jelasnya Pak Wartawan bisa konfirmasi ke Pak Wakil Kepala (Waka) Polres Bima Kota. Beliau sejak pagi tadi sudah turun di Lambu dan kasus ini ditangani langsung oleh beliau," tambah seorang perwira itu. 

Di sisi lainnya, warga di Kecamatan Lambu, Herlin menceritakan, di acara minum miras yang korban lakukan bersama temannya memang sempat terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena dipengaruhi alkohol, korban sempat teriak dengan suara yang lantang dan memicu kegaduhan. 

"Semalam, korban langsung diamankan oleh anggota dari Polsek Lambu dan suasana kembali normal," ungkap Herlin kepada Metromini, siang ini.

Dia mengatakan, sebelumnya, korban memang memiliki beberapa luka di tubuhnya. Seperti yang ada di punggung korban. Namun, diduga setelah diamankan semalam, pada kondisi tubuh almarhum ditemukan luka baru seperti di bagian kepalanya. 

"Setelah dilihat pada kondisi korban yang semalam lamanya diamankan di Mapolsek Lambu. Selain luka yang ada sejak awal di bagian punggungnya. Ditemukan luka baru seperti di bagian kepalanya," tandas Herlin. 

"Diduga ada indikasi kekerasan baru yang dialami korban, Dugaan ini, desas-desus yang beredar bahwa dilakukan oleh oknum anggota," sambung dia.

Ia menambahkan, kondisi tidak sadarkan diri sejak semalam hingga hari ini, korban dibawa ke RSUD Bima. "Ttidak lama kemudian dirawat di ruangan ICU. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis se tempat," tandasnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 5943851491435581895

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item