Seorang Pemuda Bacok Warga Donggobolo, Diserahkan Keluarganya ke Mapolres Bima

Kapolsek Woha AKP Fandi Ar. GOOGLE/www.bimakini.com
KABUPATEN BIMA - Kapolsek Woha AKP Fandi Ar mengungkapkan, seorang bernama A. Salam (58) warga RT. 03/02, Dusun Kananga. Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dilarikan ke RSUD Bima. akibat mengalami luka bajok di bebetapa bagian tubuhnya. Dan kondisinya kini sedang kritis. 

Kata dia, kejadian ini dilakukan oleh FD (20) warga RT. 17/07, Dusun  Godo. Desa Dadibou, Kecamatan Woha. Untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tambak So Nangasia, Watasan Desa Donggobolo. Kecamatan Woha, Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 12:30 WITA.

Menurutnya, penganiayaan mi berawal saat korban bersama dua rekannya mencari ikan di tambak miliknya. Namun tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang mencari dan memanggil nama korban. Saat pelaku melihat korban. pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang. 

"Akibat aksi pelaku, korban mengalami luka sambetan di bagian punggung di bawah tengkuk sebelah kanan dan luka sabetan di telapak tangan dan juga jari kelingking korban hampir putus," sebut Kapolsek. 

Diterangkannya, aksi yang dilakukan pelaku sempat mendapat perlawanan dan korban. Karena itu, pelaku mengalanii luka sabetan senjata tajam di pergelangan tangan dan di jari kelingking tangan kirinya. Sementara, kedua rekan korban hanya bisa melihat saat pelaku menganiaya korban. 

"Saat korban terjatuh. pelaku langsung melarikan diri ke arah Dusun Godo. Korban yang tergeletak di areal tambak dan mengeluarkan banyak darah dibawa keluar oleh rekannya dengan menggunakan sampan hingga ke jalan raya," tutur Kapolsek, Sabtu, 12 Januari 2019.

Ia mengatakan, anggota piket SPKT Polsek Woha yang mendapat informasi kejadian langsung ke TKP dan membawa korban ke Puskesmas Woha menggunakan mobil patroli untuk segera dilakukan upaya medis. Setelah dari Puskesmas, korban dirujuk lanjut ke RSUD Bima.

"Pelaku yang melarikan ke rumahnya di Dusun Godo dan kejadian yang diketahui oleh keluarganya ini, langsung ayah pelaku, Ahaer dan keluarganya menyerahkan bersangkutan ke Mapolres Bima," ujarnya. 

“Saya bersama anggota Polsek dan Satuan Sabhara menghalau dan memberikan pemahaman pada warga di tengah adanya konsentrasi massa warga Desa Donggobolo yang sudah keluar rumah dan ke berkumpul di persimpangan karena mendengar adanya penganiayaan ini," sambung Kapolsek.

Saat ini, kata Kapolsek, warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan pelaku sudah diamankan di Mapolres Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

"Untuk keadaan di Desa Donggobolo dan Desa Dadibou dalam keadaan kondusif saat ini," tutupnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 8544196034624056284

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item