Satu Rumah di Desa Waro-Monta Ludes Dilahap Api, Mobil Damkar yang Datang Dilempar Warga

Kebakaran yang terjadi di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Selasa, 1 Januari 2018. GOOGLE/www.jerat.co.id
KABUPATEN BIMA – Senin, 31 Desember 2018 malam, tragedi kebakaran terjadi di Desa Tonggorisa, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Dari insiden tersebut, rumah panggung 12 tiang ludes dilahap si jago merah. Dan sekitra pukul 05:15 WITA, Selasa, 1 Januari 2019, kejadian yang sama melanda sebuah rumah di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. 


Dalam tragedi ini, si jago merah melahab rumah milik Molu Yusuf (53) yang terletak di RT. 03/02, Desa Waro. Kebakaran yang terjadi pun serupa dengan di Desa Tonggorisa. Rumah milik Molu Yusuf rata dengan tanah akibat dilahab si jago merah yang begitu cepat mejalar dan menghabiskan bangunan ruah kayu tersebut. 

Dilansir dari www.jerat.co.id mengungkapkan, kejadian ini berawal saat ibu penjual gorengan dan bensin eceran hendak menggoreng pisang di dalam rumahnya. Sambil menggoreng pisang, pemilik rumah itu mengambil jerigen yang berisi bensin untuk dipindahkan ke botol agar bisa dijual eceran. Namun, ibu itu tidak sengaja menumpahkan jerigen yang berisi itu ke tungku penggorengan yang menyebabkan awal kebakaran ini terjadi. 

"Api yang menjalar sempat mengenai badan korban. Korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar saat api mulai menjalar di rumahnya. Namun, tidak ada yang bisa membantu karena api sudah membesar di dalam rumahnya," ungkap jerat.co.id.

Lanjut cerita, korban hanya mampu menyelamatkan Nuritan anak dan cucunya yang bernama Nuritan dan Nabila. Mereka keluar melalui pintu belakang, sementara api yang terus menjalar dari arah depan terus melahab dan menghanguskan seluruh isi rumah.

"Akibat musibah ini, korban mengalami luka bakar yang cukup parah di leher, lengan kanan dan kiri di bagian bawah serta luka bakar pada kaki kiri dan kanannya. Kondisi korban tersebut, kemudian dibantu oleh warga dilarikan ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan perawatan medis di sana," ungkap jerat.co.id.

Kerugian dalam insiden ini ditaksir sekitar rarusan juta rupiah. 

Mobil pemadam kebakaran milik Pekab Bima yang datang ke Kecamatan Monta dan sempat dilempar warga, Selasa, 1 Agustus 2019. GOOGLE/www.jerat.co.id
Sementara itu, saat kebakaran yang terjadi di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, api tidak merambat ke rumah yang lainnya. Namun, mobil pemadam (Damkar) milik Peerintah Kecamatan Monta yang ingin ke lokasi kebakaran, terpaksa balik kembali ke kantor Camat Monta karena dihadang warga yang kesal dan marah lantaran terlambat tiba di lokasi kebakaran.

Supir atau operator mobil Damkar Ajhar (44) mengungkapkan, dirinya mandatangi kantor Polsek Monta atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh oknum warga di Desa Waro, Kecamatan Monta yang telah melakukan pengrusakan terhadap mobil damkar yang dibawanya pagi tadi. Ajhar berangkat ke kantor Polsek Monta, Senin (1/1/2019) siang karena ingin melaporkan terkait kasus pengrusakan tersebut. Selain itu, Staf honor daerah itu ingin meminta perlindungan hukum insiden yang terjadi di Desa Waro tersebut. 

Diakuinya, saat pergi membawa mobil damkar ke Desa Waro, saat itu ia menjalankan perintah Camat Monta yang menyuruhnya untuk pergi memadamkan api bersama seorang rekannya Muslim (45), seorang honor daerah di kantor Camat Monta. Namun, belum tiba di lokasi kebakaran, dia dihadang oleh sekelompok warga dengan ekspresi yang marah. 

"Saat dihadang, ada salah serorang warga di Desa Waro yang tidak ia kenal, melempar kaca depan mobil dengan batu," ungkap warga RT. 04/01, Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima itu. 

Diakuinya, melihat massa atau warga di Desa Waro yang marah, ia bersama rekannya langsung memutar balik mobil dan pulang kembali ke kantor Camat Monta. Akibat ulah oknum warga yang melempar mobil tersebut, kaca depan mobil yang pecah mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp5 juta.

"Saat ini mobil damkar sudah disimpan kembali di kantor Kecamatan Monta. Dan saya sudah memberikan laporan sekaligus meminta perlindungan sebagai saksi korban di Mapolsek Monta siang tadi," tandas Ajhar. (RED | WWW.JERAT.CO.ID)

Related

Kabar Rakyat 7843802499180440225

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item