Pelaku Pembunuh Amar Adalah Sahabatnya Yang Punya Hubungan Sesama Jenis Sering Diolok Korban

Fh, warga Lingkungan Tolobali, Kelurahan Serae, Kota Bima yang dibekuk Tim Resmob Polres Bima Kota, di Kabupaten Dompu, Selasa (29/1/2019) malam yang diduga sebagai pelaku pembunuh Amar, teman dekatnya se pekan yang lalu. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Tepat seminggu yang lalu, Senin (21/1/2019) pagi warga Kota Bima dihebohkan dengan kematian seorang pemuda yang tergorok lehernya, Muamar Ramadhan alias Amar (22) di Kelurahan Serae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Dinamika kasus yang mendapat pengawalan ketat oleh keluarga Amar yang mendesak aparat Kepolisian untuk segera mengungkap pelaku, alhasil Selasa, 29 Januari 2019 malam pelaku dibekuk Tim Resmob Satreskrim Polres Bima Kota.


Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU Akmal N. Reza menjelaskan, pelaku sudah diincar dalam beberapa hari. Namun, setelah dipastikan keberadaannya di Desa Lapadi, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu sekitar jam 20:30 WITA. Pelaku ini berinisial Fh yang merupakan warga asal Kelurahan Serae dan diketahui adalah teman dekat korban.

"Pelaku sebenarnya adalah teman dekat korban. Dan dia tinggal di Kelurahan Serae dan didapat oleh Tim Resmob Polres Bima Kota di Desa Lapadi, Kabupaten Dompu sekitar jam 20:30 WITA," ucap Akmal, Rabu (30/1/2019).

"Keberadaan Fh sebelumnya diincar di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Namun, Fh yang berjalan melintasi gunung akhirnya didapat oleh anggota di Kabupaten Dompu," sambung Akmal.

Dikatakannya, pelaku yang berusaha kabur saat dilakukan penangkapan, akhirnya dihadiahi timah panas. Akhirnya, di gunung yang ada di Desa Lapadi, pelaku Fh ini berhasil dibekuk. 

"Karena terus berusaha kabur, pelaku dihadiahi timah panas oleh Tim Resmob dan setelah dibekuk langsung dilarikan ke RSUD Bima dan tiba sekitar jam sebelas malam," tandasnya. 

Ia menjelaskan, dalam motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Fh terhadap sahabatnya bernama Amar. Berawal dari adanya kasus asmara sesama jenis yang diduga dilakoni oleh pelaku dengan seseorang pria dan diketahui oleh korban. Namun, selama mereka bergaul, pelaku mengaku sering diolok-olok oleh korban atas hubungannya dengan sesama lelaki.  

"Hubungan asmara sesama jenis pelaku dan teman lelakinya yang selalu menjadi bahan olokan oleh korban. Diduga pelaku sakit hati dan mengakhiri hidup sahabatnya itu," kata Akmal.

Ia menambahkan, di hari Senin (21/1/2019) dini hari, korban yang sedang tertidur, tiba-tiba digorok oleh pelaku dengan menggunakan pisau sejenis cutter. Akibat perbuatan pelaku, korban yang sempat pergi ke rumah salah seorang warga di Kelurahan Serae, ditemukan bersimbah darah di dalam sebuah kamar hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 


Ia mengatakan, proses olah TKP kasus ini sudah dilakukan sesaat kasus yang menghebohkan ini terjadi. Dan pihaknya juga sudah menggeledah rumah pelaku di Lingkungan Tolobali, Kelurahan Serae dan menemukan pisau cutter yang digunakan oleh pelaku saat menggorok leher korban. 

"Kami sudah menggeledah ruamh Fh di Lingkungan Tolobali, dan ditemukan barang bukti pisau cutter yang digunakan oleh pelaku saat menggorok leher korban yang sedang tertidur," jelasnya. 

"Saat ini, pelaku sudah diamankan di kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup perwira berpangkat dua balok emas itu menambahkan. (RED)

Related

Politik dan Hukum 3914475844982341014

Posting Komentar

  1. Orang Gilipanda re bang

    BalasHapus
  2. Saya malah dengarnya orang sape? .... yach kita liat aja hasil akhirnya nanti biar jelas semua

    BalasHapus
  3. Bravo aparat kepolisian.. akhirnya pelaku tertangkap juga.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item