Melaju Depan SDN Inpres Lido, Seorang Pelajar Disalib dan Dirampas Motornya Oleh Dua Pelaku
https://www.metromini.info/2019/01/melaju-depan-sdn-inpres-lido-seorang.html
Riz (18) korban yang dirampas motornya saat melaju di depan SDN Inpres Lido, Desa Lido, Kabupaten Bima, Sabtu (5/1/2019). METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Kasus perampasan, perampokan dan pencurian sepeda motor masih menjadi kabar yang belum menunjukkan keramahan terjadi di wilayah Kabupaten Bima saat ini. Kali ini. Sabtu, 05 Januari 2019 sekitar pukul 11:00 WITA, kembali terjadi tindak pidana pencuiran dan perampasan sepeda motor milik seorang pelajar oleh dua orang pelaku yang mengejarnya dari belakang.
Sumber Metromini mengungkapkan, seorang pelajar asal Desa Doro O'o Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Riz (18) mengendarai sepeda motor Jupiter MX. Saat melaju dengan motornya itu, tepat di depan SDN Inpres Lido, Desa Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, motornya dirampas oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
"Korban nama singkatannya Riz, umurnya 18 tahun asal Desa Doro O'O, Langgudu. Saat korban membawa motornya di Desa Lido, dia ditahan dan motornya dirampas oleh orang tak dikenal. TKPnya persis di depan SDN Inpres Lido sekitar pukul sebelas pagi," ungkap Sumber, Sabtu, 5 Januari 2019.
Ia menceritakan, korban sebenarnya mau kembali ke rumahnya di Desa Doro O'o. Menurut cerita korban, tepat depan SDN Inpres Lido datang kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor merk soni yang ikut dari belakang langsung menyalip sepeda motor korban,
"Setelah menyalib kedua pelaku menghadang dan menyuruh berhenti, Setelah korban berhenti kedua pelaku langsung menanyakan, "kamu asli mana,"? kisah Sumber dengan logat bahasa Bima.
Saat ditanya oleh pelaku, sambung dia, korban tidak menjawab dan tiba-tiba seorang pelaku menyuruh korban turun dari motonya. "Setelah itu, salah seorang pelaku langsung merampas sepeda motor korban dan membawa lari ke arah Desa Lido," tandas dia.
Sementara itu, Kapolsek Belo masih dikonfirmasi hingga berita ini dipubblikasikan. (RED)
Kok terkesan tidak ada tindakan advokasi dari pihak keamanan... Percuma utus babinkabtibmas toh tidak betanggungjawab
BalasHapus