Lurah Dara: Proyek Bedah Rumah Dikerjakan Pokmas, Ada Tenaga Pendampingnya
https://www.metromini.info/2019/01/lurah-dara-proyek-bedah-rumah.html
Buhari, S.Sos. Kepala Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Dugaan adanya penggelembungan harga atau mark up nilai material pada proyek bedah rumah yang didapat oleh korban banjir bandang tahun 2016 lalu di Kelurarahan Dara, Kota Bima ditanggapi Kepala Kelurahan setempat, Bukhari, S.Sos, Jum'at (18/1/2019).
Lurah Dara menjelaskan, dalam pelaksanaan proyek rehab rekon atau proyek bedah rumah bagi warga korban banjir tahun 2016 lalu diberikan setelah proses verifikasi yang dilakukan kepada masyarakat penerima bantuan. Bentuknya, bantuan diberikan dalam kegiatan rumah warga yang rusak berat dan rusak ringan.
"Proyek ini awalnya memang sudah dirapatkan. Penerima bantuan adalah warga yang mengalami rusak berat dan rusak ringan akibat banjir bandang yang dilakukan tahun 2016 lalu," ungkap Lurah di kantornya, pagi tadi.
Dijelaskannya, dalam proyek ini, para penerima bantuan membentuk yang namanya Kelompok Masyarakat atau (Pokmas). Kemudian, Pokmas yang mengatur kegiatan pembangunan dan pembelanjaan bahan atau material bagi para penerima bantuan atau untuk anggota kelompok tersebut.
"Uang bantuan ini dikelola oleh yang namanya Pokmas. Dan Pokmaslah yang membelanjakan bahan atau material dan bertanggung jawab atas pembangunan rumah masing-masing anggota kelompoknya baik yang mendapat bantuan rumah yang rusak sedang atau rusak berat," ujarnya.
Selain itu, Bukhari mengatakan, dalam pekerjaan kegiatan ini, ada tenaga pendamping yang melakukan pengawasan, pembinaan dan memonitoring kegiatan proyek yang sedang berjalan. Dan untuk keberadaan pemerintah kelurahan, kata dia, pihaknya bersama dengan Babinsa dan Bhabinkantibmas hanya memantau saja dan tidak terlibat secara tehnis dalam kegiatan tersebut.
"Kegiatan atau proyek rehab rekon ini ada didampingi oleh yang namanya Tenaga Pendamping. Dan lebih pasnya yang mengetahui secara jelas adalah mereka. Sementara kami di kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkantibmash hanya memantau saja," pungkas mantan wartawan di Bima itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.