Kadis Dikbukpora Kosong, Bupati Dapat "Peringatan Keras" di Sosmed
https://www.metromini.info/2019/01/kadis-dikbukpora-kosong-bupati-dapat.html
Ryan seorang jurnalis di Bima, pemilik akun Facebook bernama Pena Bumi. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Sejak awal bulan lalu sepeninggalam Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikbudpora) di Kabupaten Bima yang dirangkap oleh salah seorang Assisten H. Makruf yang purna tugas atau pensiun. Hingga pertengahan bulan Januari 2019, kekosongan pimpinan di dinas yang mengurus pendidikan di Kabupaten Bima belum juga ditentukan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.
Di tengah kondisi itu, seorang warga asal Kecamatan Soromandi yang juga seorang pewarga di Bima, Ryan yang di sosial media Facebook pemilik akun bernama Pena Bumi menyorot keras keadaan ini melalui status yang dirilisnya, Sabtu, 12 Januari 2019.
Pena Bumi menuliskan, Bupati Mpinga Ra Mbuda (Bupati yang tuli dan buta). Nee da nggahi rawi mu, datupa poda (mau tak disampaikan, tapi kerjaannya tidak becus). Lantik Ra Kadis Dikdukpora (lantik segera Kadis Dikbudora). Auku ndi wii mu weki ba Bupati mu (Anda menempatkan diri anda apa emangnya Bupati). Wii weki ba kuasa mu ro? (Merasa diri karena Anda berkuasa?)
Akun Pena Bumi itu pun melanjutkan tulisannya, Ake ngara ma lolos Asesmen Bupati mpingaee (ini nama yang lolos asesmen Bupati yang tuli). 1. Arsyad, M.Pd, 2. Drs. Tajudin, SH dan 3. Makruf, SH. MH.
"Sampula re Aina katada ta rakyat Bupati... (kebodohan itu jangan ditampakkan di hadapan rakyat Bupati....) Edamu kadihi ade kesemu. (Terlihat kamu (Bupati, red) senang-senang sendiri saja). Ake pala dambalu pala (ini yang namanya buruk itu ternyata)," tulis jurnalis yang juga mengelola salah satu media online di Bima itu.
Status yang ditulis pemilik akun Facebook bernama Pena Bumi. METROMINI/Dok |
Sontak saja, status yang dirilis Pena Bumi dengan tulisan bahasa daerah yang nyeletuk itu mengundang pengguna Facebook lainnya mengomentari status itu. Akun Igen Prakosa menulis komentar, mantap dukung. Igen pun menambahkan dalam komentarnya, Iyu waupu ndadi la Dhinda... (coba dulu merasa jadi si Dhinda......) Coro2 mpinga... (pura-pura tuli).
Pena Bumi pun membalas komentar Igen, ndi au mu ndi iu perilaku timpang re... (jangan diam melihat prilaku yang timpang). Desak ja pu bupati aka kantor aktivis. Kaa lalo ban aka ncai re
(Desak Bupati di kantornya Akrivis. Bakar ban di pintu kantor itu)
"Ok baik... Media dan Aktivis harus bersinergi..," tulis Igen lanjut membalas komentar Pena Bumi itu.
Pengguna Facebook lainnya, Adv Aji Mesy menuliskan, kalau disebutkan sederet nama-nama pejabat di atas, berarti objeknya ke Bupati Bima,
"Wahh wahhh wahh,,,hebat betul bapak yah," celoteh Mesy dalam tulisan komentarnya.
Sementara itu, Facebook bernama Bumi Nugroho menulis, ngak ada yang bisa di komentari. "Semua sudah di isi dalam status itu," tulis Bumi yang dibalas, "Wkwkwkwk," oleh Nas Kalate Jr.
Sementara itu, atas sorotan pekerja media dan juga aktivis di Facebook, Bupati Bima masih dimintai tanggapannya. (RED)
Sementara itu, atas sorotan pekerja media dan juga aktivis di Facebook, Bupati Bima masih dimintai tanggapannya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.