Jika Alami Gangguan, Nasabah Bank NTB Syariah Segera Isi Surat Protes
https://www.metromini.info/2019/01/jika-alami-gangguan-nasabah-bank-ntb.html
Kantor Bank NTB Syariah Cabang Bima, di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. GOOGLE/Image |
KOTA BIMA - Keluhan terdebet atau terpotomgmua saldo pada rekening Bank NTB Syariah milik Azhar, saat didatangi di kantornya di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, pihak bank meminta agar nasabah yang alami gangguan dengan pelayanan fasilitas milik Bank NTB Syariah untuk segera datang menemui customer service dan mengisi surat protes.
Karyawati Bank NTB Syariah yang ditemui di meja kerjanya mengungkapkan, Kepala Bank NTB Syariah sedang tidak ada di kantornya sempat memberikan penjelasan terkait masalah ini. Saat melayani keluhan tersebut, karyawati yang juga seorang customer service di bank tiu menjelaskan, diduga masalah tidak dikeluarkannya uang di mesin ATM namun saldo terdebet bisa dikarenakan gangguang pada sistim jaringan saat transaksi dilakukan oleh nasabah.
"Masalah yang terjadi, kemungkinan ada kendala jaringan saat proses penarikan di mesin ATM yang dilakukan oleh nasabah," ujar Karyawati itu, di Bank NTB Syariah Cabang Bima, Selasa, 8 Januari 2019.
Dijelaskannya, saat nasabah mengalami kondisi seperti itu, segeralah ke Bank NTB Syariah dan mengisi surat protes sesuai dengan kendala yang terjadi. Nantinya, kata dia, pihak bank akan memberitahu sehari kemudian dengan menghubui atau menelepon nasabah tersebut.
"Jika mengalami masalah, segeralah mendatangi bagian pelayanan nasabah atau customer service, agar kami bisa memprosesnya segera dengan mengisi surat protes yang sudah disediakan," terang wanita muda itu.
Ia mengaku, surat protes yang dilayangkan atau yang diisi nasabah, akan segera ditindaklanjuti. setelah pengaduan protes dibuat. Dan jika benar tidak terjadi penarikan uang, ditegaskannya, saldo nasabah akan dikembalikan sesuai dengan nominal atau jumlah uang yang terpotong.
"Nasabah setelah mengisi surat protes, silahkan menunggu dan nanti akan kami hubungi lebih lanjut," tandasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.