Hasil Klarifikasi Inah dan Walid Mengaku Ikut Kunjungan Komisi di Mataram
https://www.metromini.info/2019/01/hasil-klarifikasi-inah-dan-walid.html
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH mengaku telah melakukan klarifikasi terkait dengan dugaan oknum anggota DPRD Kota Bima yang tak ikut dalam kegiatan kunjungan komisi di Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram awal bulan Desember 2018 lalu.
Menurutnya, atas pengaduan yang dilayangkan pihak PRD Kota Bima, di awal bulan sekitar tanggal 3 Januari 2019 lalu, dia bersama dua pimpinan DPRD Kota Bima menggelar rapat pimpinan bersama ketua-ketua fraksi di DPRD Kota Bima.
"Sekitar tanggal tiga januari, awal-awal masuk kantor proses klarifikasi dilakukan terhadap Ibu Muthmainnah dan Khalid Bin Walid. Kebetulan mereka juga adalah pimpinan fraksi di DPRD Koa Bima," sebut dia, Rabu, 9 Januari 2019.
Dalam pertemuan itu, kata Politisi PAN tersebut, baik Muthmainnah alias Inah (Ketua Partai Nasdem Kota Bima, red) dan Khalid Bin Walid atau yang biasa disapa Walid (Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima, red) mengaku ikut ke Mataram dan mengikuti kegiatan kunjungan komisi di Pemkot Mataram sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Keduanya mengaku pergi ke Mataram dan full mengikuti kegiatan kunjungan komisi selama 4 hari di bulan Desember 2018 lalu. Dan saya juga telah menandatangani 24 surat tugas dalam kegiatan kunjungan tersebut. Artinya soal kehadiran karena mengaku berangkat dan ikut kegiatan. Bagi kamu sudah tak ada masalah," bebernya.
Baca juga: Diduga Tak Ikut Kunjungan Komisi ke Mataram, Ketua Dewan Akan Klarifikasi ke Inah dan Walid
Samsuri mengaku, untuk uang SPPD sisa yang masih belum dibayarkan dan akan berikan saat semua anggota menyerahkan SPJ dari kegiatan kunjungan komisi tersebut. Terkait hal ini, ia mempersilahkan untuk menanyakan ke Sekretariat DPRD Kota Bima. Sebab, yang mengurus administrasi keuangan merupakan kewenangan pihak sekretariat di kantor DPRD Kota Bima.
Sementara itu, Sekretaris Dewan, Muhaimin belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan uang pembayaran sisa dan SPJ 25 anggota DPRD Kota Bima di kegiatan kunjungan komisi di tanggal 5-8 Desember 2018 lalu. Sementara dua oknum anggota DPRD Kota Bima yang tersangkut dalam pemberitaan ini pun masih dalam upaya konfirmasi lebih lanjut. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.