Hadir di Acara Dialog STKIP Bima, Ketua MK RI Kecewa Tak Lihat Bupati dan Wali Kota Bima

Ketua MK RI, DR. Anwar Usman, SH, MH. GOOGLE/Image
KOTA BIMA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, DR. Anwar Usman, SH, MH hadir dalam kegiatan dialog awal tahun yang dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Sabtu (12/1/2019). Namun, Ketua MK, lelakikelahiran asal Kabupaten Bima itu kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Bima dan juga Pemerintah Kota Bima. Sebab, baik Bupati Bima dan Wali Kota Bima tak hadir dalam acara tersebut yang dinilainya sangat penting itu. 

“Saya sangat kecewa. Dua pimpinan daerah atau yang mewakili dari Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Kota Bma tidak punya inisiatif untuk hadir di acara yang membahas tentang pembangunan Bima secara utuh seperti dialog awal tahun yang dilaksanakan oleh adik-adik BEM STKIP Bima," ungkap mantan Wakil Ketua MK itu.

Ketua MK mengungkapkan, selain ketidakhadiran dua Kepala Daerah di Bima, Anwar juga menyesalkan kekecewaannya karena tidak ada pejabat yang mewakili dari dua pemerintahan daerah di Bima dalam acara dialoh awal tahun itu. 

"Jika kedua kepala daerah tersebut tidak berkesempatan hadir. Mestinya, bisa mendelegasikan perwakilanya untuk hadir. Karena acara ini menurut saya sangat penting dan berpengaruh bagi pembangunan serta kemajuan generasi bangsa, khususnya pemuda di Bima," ujarnya. 

Diakuinya, dirinya saja yang jauh-jauh dari Jakarta hadir karena merasa acara ini sangat penting untuk kemajuan Bima ke depan. "Kok orang di Bima sendiri tidak hadir,” sentilnya.

Anwar menambahkan, sebenarnya, pada hari ini (Sabtu, 12 Januari 2019, red), ia mendapat undangan dari Ketua MK Malaysia. Namun, dirinya lebih mementingkan hadir di kampung halamannya dengan menghadiri undangan yang digelar BEM STKIP Bima dan mengutus Wakilnya untuk menghadiri undangan MK Negara Malaysia. 

"Saya utus Wakil Ketua MK untuk hadiri di Malaysia. Saya yang ke Bima menjadi Keynote Speaker di acara dialog awal tahun ini. Karena acara ini saya nilai penting untuk kemajuan Bima ke depan,” ungkap Anwar.

Ketua MK mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh Pengurus BEM STKIP Bima yang mempunyai inisiatif untuk menggelar kegiatan seperti ini. Ia merasa bangga, karena anak-anak muda di Bima seperti di STKIP Bima masih mau berpikir untuk kemajuan daerahnya dan peduli dengan pembangunan di Bima. 

"Atas inisiatif dan kerja keras menggagas acara ini, saya sangat mengapresiasi anak-anak muda di Bima khususnya jajaran Pengurus BEM STKIP Bima," kata Ketua MK yang disambut riuh tepuk tangan para peserta dialog.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, DR. Anwar Usman, SH, MH hadir dalam kegiatan dialog awal tahun yang dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Sabtu (12/1/2019). METROMINI/Dok
Terpisah, Ketua Lembaga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendedikan (STKIP) Bima DR. Amran Amir, M.Pd mengatakan, pihaknya merasa biasa saja dan taka ada yang dikagetkan saat Kepala Daerah di Bima tidak hadir di acara yang bernilai penting dalam pembahasan untuk kemajuan daerah. Jika pun pemerintah daerah hadir, kata Amran, biasanya akan diwakilkan oleh pejabat yang ada di dua kantor pemerintahan daerah di Bima itu. 

"Ketidakhadiran Kepala Daerah dalam acara bernilai akademik seperti ini sudah sering terjadi dan biasanya diwakili oleh pejabat yang lain. Dan kondisi ini, tidak perlu dikagetkan karena memang Kepala Daerah jarang mau hadir di acara-acara seperti ini," tuturnya.

Amran mengatakan, harusnya, pemerintah daerah bisa membangun sinergisitas dengan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Bima. Sehingga ada pertukaran ide dan gagasan yang baik  untuk membangun Bima ke depan. Idealnya, menurut dia, komunikasi antara kampus dan pemerintah harus sering terjadi dalam membahas pembangunan yang ada di daerah ini. 

"Untuk kemajuan daerah ke depan. Komunikasi antara pihak kampus dan pemerintah harusnya intens dilakukan. Pertukaran ide dan gagasan harus sering dikomunikasikan. Semua hal tersebut, semata-mata dalam memberikan pandangan yang baik untuk kemajuan daerah ini. Saya berharap kondisi ini bisa terjadi di Bima yang sama-sama kita cintai ini," pungkasnya.

Pada kegiatan itu, Nara Sumber Kapolres Bima Kota diwakili Wakapolres Kompol Yusuf Tauziri
dam Syeh Abdurahman FKUB Kabupaten Bima. Dan dihadiri oleh Dandim 1608/Bima diwakili Pasi Intel Bima Kapten Inf Seninot Sribakti, Kapolres Bima Kota diwakili kompol M. Yusuf Tauziri, SIK, Kapolres Bima diwakili Waka Polres Kompol Abdi Maulidin, Ketua STKIP Bima DR Amran Amir, M.Pd, Kasat Bimmas Polres Bima Kota AKP Yamin, unsur pimpinan di STKIP Bima, seluruh Petinggi HMPS/HMJ di SKTIP, para pengurus UKM STKIP Bima, jajaran pengurus BEM se Pulau Sumbawa, para petinggi OKP di Bima dan Dompu, Mahasiswa STKIP dan Mahasiswa se Kota dan Kabupaten Bima, Karang Taruna Kota Bima, Pelajar SMA se Kota Bima serta peserta lainya yang memadati ruangan atau aula STKIP Bima, Sabtu, 12 Januari 2019.

Di sisi lainnya, pihak Pemerintah Kabupaten dan Kota Bima, masih dikonfirmasi terkait alasan Bupati dan Wali Kota Bima yang tidak hadir di acara tersebut, padahal sudah jauh hari surat undangan dilayangkan pihak panitia kepada dua kepala daerah yang ada di Bima saat ini. (RED | ADV)

Related

Pemerintahan 7407168593123763767

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item