Fuso Angkut Sonokling, Terpelanting di Tebing Kawasan Ina Hami-Wawo
https://www.metromini.info/2019/01/fuso-angkut-sonokling-terpelanting-di.html
Mobil fuso yang terpelanting di Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Senin, 14 Januari 2019. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Mobil jenis fuso pengangkut kayu batangan sonokling yang dibawa oleh Mulyadin (50) warga Lingkungan Benteng, Kelurahan Sarae, Kota Bima dengan Nomor Polisi DR 85xx AF terpelanting di lintasan jalan kawasan Inahami, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Senin (14/1/2019) sekitar pukul 12:00 WITA. Mobil ukuran jumbo itu terpelanting di tebing pinggir bahu jalan sekitar tanggul beton yang masuk di wilayah Desa Ntori, Kecamatan Wawo.
"Akbar kejadian itu, bagian kepala truk penyok dan kondisi mobil oleh ke arah tebing serta menghimpit keadaan posisi supir. Untung saja melintas anggota Polsek Wawo. Bripka Arif Rahmansyah dan Saiful," ucap salah seorang anggota polisi berpangkat Briptu yang saat itu sempat meminta warga untuk membantu mengevakuasi korban.
Kata dia, korban atau supir fuso tersebut langsung dilarikan ke RSUD Bima. Dan menurut pengakuan Supir, kecelakaan tersebut akibat rem mobil mengalami kerusakan sehingga laju mobil menjadi oleng dan terbanting ke arah tebing.
"Pengakuan supir truk (Mulyadin) saat dekat tanggul beton Ina Hami. dia merasa rem mobil mengalami kerusakan atau rem mengalami blong. Akhirnya, laju mobil tak bisa dikendalikan yang akhirnya melaju dalam keadaan oleng," ujar dia, kemarin.
"Dan mobil tersebut, oleh Mulyadin setir dibanting ke arah kanan yang akhirnya kepala fuso itu menempel di tebing dan keluar dari bahu jalan yang ada. Pilihannya membanting ke kanan menghindari mobil masuk ke dalam jurang yang terletak di bahu jalan bagian kiri di lintasan Ina Hami tersebut," tambahnya.
Dari kejadian itu, sambung dia, tangan kiri supir terjepit. Dan dalam kendaraan itu dilengkapi dengan surat-surat kayu batangan milik UD Matanre Dompu di Desa Raba, Kecamatan Wawo yang hendak pergi ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Ia mengaku, proses evakuasi yang dilakukan bersama warga belum berhasil mengeluarkan mobil dari dekat tebing karena hanya ditalik dengan tali. Sementara, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
"Proses evakuasi mobil masih menunggu alat yang sedang didatangkan dari arah Kota Bima yang kemudian akan diantarkan mobil tersebut ke Mapolres Bima Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.