Diduga Motif Sakit Hati, Seorang Kades di Dompu Dibacok Warga Saat Ingin Sholat
https://www.metromini.info/2019/01/diduga-motif-sakit-hati-seorang-kades.html
 |
| Kades Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Bima yang dibacok oleh salah seorang warga diduga bermotif sakit hati, Kamis (17/1/2019). GOOGLE/www.incinews.com |
KABUPATEN DOMPU - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Dompu, tepatnya di Kecamatan Hu'u, di Desa Daha, bernama Suhaimin (52) mengalami luka bacok saat ingin melaksanakan sholat dzuhur, Kamis, 17 Januari 2019 lalu.
Dilansir dari salah satu media online, keadaan naas yang menimpa Suhaimin (52) terjadi saat dia ingin mendirikan sholat dzuhur bersama stafnya di sebuah masjid yang ada di Desa Daha. Saat itu, tiba- tiba datang seorang warga yang berinisial KSD (36) menghampirinya. Oknum warga itu pun tampa basa-basi langsung membacok Kades dengan parang di pelataran masjid desa Suhaimin memimpin saat ini.
Sumber Metromini menyebutkan, akibat insiden tersebut, tangan kiri Kades mengalami luka robek. Setelah pelaku membacok dan melarikan diri, Kades yang terlihat kesakitan itu pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kejadian itu berawal saat Kades Daha dan stafnya ingin sholat dzuhur di Masjid yang ada di desa tersebut, Namun secara tiba - tiba pelaku langsung menghampiri Kades dan membacok tangan kiri Kades dengan parang," ujar Sumber, Jum'at (20/1/2019).
Menurutnya, motif pelaku membacok korban berawal dari tuntutanya yang belum dipenuhi oleh Kades Daha. Seminggu sebelumnya, kata dia, pelaku meminta bantuan kepada Kades untuk berkoordinasi dengan manajer perusahaan PT. STM agar yang bersangkutan dapat diterima bekerja di Perusahaan tersebut.
"Diduga, pelaku yang merasa kesal dengan sikap Kades yang sebelumnya pula ada masalah saat mengajukan permohonan pelaku yang ingin mendirikan kios di depan Kantor Desa Daha dan ditolak oleh Kades.Ditambah tak diresponnya permintaan untuk dibantu bekerja di PT. STM. Memicu pelaku melakukan aksi jahatnya itu," jelasnya.
Sementara itu, pihak Polres Dompu masih dikonfirmasi terkait kasus ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.