Pesilat Berprestasi Mengais Perhatian, Tak Ada Respon KONI yang Dipimpin Bupati

Para pesilat berprestasi yang tak mendapat perhatian dari Pemerintah melalui KONI dan IPSI yang ada di Kabupaten Bima. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Ungkapan kecewa kembali dilontarkan atlit asal Kabupaten Bima. Sebelumnya, di tengah janji Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri yang juga menjabat Ketua KONI Kabupaten Bima atas bonus peraihan medali para atlit pada Proprov NTB di Lombok Tengah lalu yang akhirnya dijanjikan akan diberikan saat pencairan dana KONI Kabupaten Bima tahun 2019 ini. Lontaran dan ungkapan kecewa kali ini disampaikan pembina dan pesilat yang kerap mengharumkan nama Bima di pentas pertandingan level nasional selama ini. 

Seorang pembina para pesilat ini, Sarjan yang menilai para atlit sebagai duta dan pahlawan yang mengharumkan nama daerah serta menorehkan sejarah prestasi namun miskin diperhatikan pemerintah daerah saat ini khususnya organisasi KONI dan IPSI di Kabupaten Bima. 

"Kalau berani mengukir prestasi maka sangat bodoh diri ini kalau tidak berani bersama kalian yang telah mengukir sejarah buat membanggakan daerah Bima. Dan begitu sombong kami kalau hanya numpang nama besar prestasi kalian (para pesilat berprestasi, red) raih bila tidak memperjuangkan kalian dengan perjalanan yang begitu berat untuk sampai di puncak prestasi kalian saat ini," tulis Sarjan, Senin, 28 Januari 2019.

"Kalian tidak sendiri dan kami akan berusaha meringankan beban kalian. Siapkan diri dengan baik, sekarang biarkan kami meringankan beban kalian...!!!," tambah Sarjan


Ia mengungkapakan, di tengah pesilat berpestasi ini membawa nama daerah, tak ada bantuan yang diberikan oleh KONI dan juga IPSI di Kabupaten Bima. Dan dalam waktu dekat atau bulan depan akan kembali mengikuti kompetisi namun miskin akomodasi serta kepedulian dari KONI yang ada di Kabupaten Bima. 

Ia memintah KONI agar bisa peduli dan memperhatikan keberadaan atlit yang berprestasi di Kabupaten Bima. Tahun lalu, kata dia, para pesilat ini telah membawa pulang piala dan mengharumkan nama Kabupaten Bima. Dan bulan Februari 2019 akan mengikuti kompetisi yang membawa nama daerah ini. Diakuinya, keberadaan atlit sepertinya terlantar dan luput dari perhatian KONI di tengah satu-satunya organisasi olahraga yang mendapat sokongan dana miliaran rupiah per tahunnya. 

"Bagaimana penjelasan untuk masalah bagi atlit, giliran ikut lomba dan sudah menorehkan prestasi sebagai sang juara, namun KONI yang hanya pandai foto di samping atlit, tak pernah pedulis secara sungguh-sungguh untuk memperhatikan kesejahteraan bahkan dana akomodasi bagi para atlit yang akan membawa dan Insya Allah mengharumkan nama daerah Kabupaten Bima lagi," sorotnya.


Rekan Sarjan, Anjas membeberkan nama-nama atlit di Kabupaten Bima yang telah berprestasi di bidang olahraga karate diantaranya M. Afrizal juara satu yang didiik di PPLP NTB dan pernah mewakili NTB pada saat POPWIL di Semraang dan Kejurnas di Manado serta dari di turnamen POPNAS di NTT. Selain itu ada Ahmad Yani, juara satu lomba O2SN SMP tingkat Provinsi NTB dan pernah tanding kelas E putra tahun 2015 serta peraih juara satu di kejuaraan Gubernur Cup. 

"Karate lain yang berprestasi adalah Intan Permatasari peraih juara satu O2SN Tahun 2015 dan mengikuti O2SN tingkat nasional. Mereka semua adalah warga Kabupaten Bima asal Desa Rabakodo dan Desa Talabiu," sebutnya.

Anjas menyangkan juga keberadaan IPSI Kabupaten Bima yang saat ini dikendalikan oleh Sahrudin yang dinilai kurang peduli atas perhatian dan kepeduliannya terhadap atlik karate selama ini.

Sementara itu seorang atlit yang bernama Erick Hercules di sosial media mengungkapkan, dirinya tak pernah mendapat perhatian sama sekali atas karir dan prestasinya selama membawa nama Kabupaten Bima. 

"Pemimpin sekarang sudah terpengaruhi oleh orang dekatnya saja. Kami tak diperhatikan dan sejauh ini kami masih berjang sendiri," pungkas dia, 

Sementara itu, pihak IPSI dan KONI Kabupaten Bima masih dikonfirmasi atas keluhan para pesilat berprestasi di Kabupaten Bima saat ini. (RED)

__________
*
Berita ini mengalami perubahan judulnya. Sebelumnya "Atlit Karate" diubah menjadi "Pesilat"

Related

Olahraga 8070154257483129788

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item