8 Atap Rumah Warga di Boro Terpental Akibat Puting Beliung
https://www.metromini.info/2019/01/8-atap-rumah-warga-di-boro-terpental.html
 |
| Warga di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima dan atap rumahnya yang terpental dihantam angin puting beliung, Kamis, 24 Januari 2019 malam. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Sedikitnya delapan rumah milik warga di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, sekitar ba'da maghrib atau jam 19:00 WITA, Kamis 24 Januari 2019 kemarin, diterpa angin puting beliuang.
Menurut seorang korban yang tinggal di Dusun Towan, Desa Boro, Jairin mengatakan, dia dan kelaurganya merasa kaget saat musibah ini terjadi. Pasalnya, saat angin puting beliung menerpa rumahnya di RT. 008, RW, 004 di Dusun Towan, di bagian atap langsung terkelupas dan terhempas ke halaman rumahnya.
"Saya di rumah ada lima orang saat angin puting beliung datang kemarin maghrib. Akibat musibah itu, bagian atap langsung terbang melayang dan tak ada korban jiwa dari insiden kemarin," ujar Jairin, Jum'at, 25 Januari 2019 sore.
Ia mengaku, selain dirinya ada sekitar 7 tetangga rumahnya yang diterpa angin puting beliung. Diantaranya, rumah milik Imran Ismail dihuni 4 orang di dalamnya. Rumah milik Andriani Sao, rumah milik Amirudin M. Ali, rumah milik Nurdin yang dihuni 6 orang dan rumah Arifin Arafik serta rumah Sulaiman Ismail.
"Terakhir yang rusak rumahnya akibat bencana angin puting beliung adalah rumah Tala Husen. Semua rumah yang rusak sederet yang tinggal di RT. 008, RW. 004, Dusun Towan," ujar dia.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya kerusakan atap rumah bagi para korban saja yang terjadi dibalik musibah ini," tambah Jairin. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.