Setelah Dibacok di Lanta, Kisman Dibacok Lagi di Puskesmas Lambu Hingga Meninggal Dunia

Korban pembacokan di Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Rabu (19/12/2018). METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Kasus pembunuhan yang menewaskan seorang warga asal Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Rabu, 19 Desember 2018 semalam, mulai ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Lambu, Kapolsek Lambu IPTU Quraisin mengatakan, setelah mengambil keterangan dari para saksi ada dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus pembunuhan  ini. 

"TKP pertama di Desa Lanta yang kejadiannya sekitar pukul 18:00 WITA atau setelah maghrib, Dan TKP yang kedua di ruang IGD Puskesmas Lambu," ungkap Kapolsek, pagi ini kepada Metromini.

Ia menjelaskan, korban dalam kasus pembunuhan ini bernama Kisman (34) alias Kisir warga asal Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Menurutnya, sudah ada dua orang saksi yang dimintai keterangan yang merupakan warga di Desa Lanta juga. Sementara, dari keterangan yang diperoleh, ada tiga orang terduga tersangka dalam kasus ini. 

"Ketiganya masih ada hubungan saudara dengan korban atau masih sepupu satu atau orang tua korban dan pelaku ini bersaudara. Inisial ketiga pelaku adalah F (37), AR (19) dan H (39) yang merupakan warga di Desa Lanta, Kecamatan Lambu," beber Kapolsek.


Ia menegaskan, informasi tersebut masih di dalami lebih jauh lagi. Dan kabar atau info itu merupakan keterangan dari para saksi dan sifatnya masih sementara. Diakuinya, dari info yang ada, masih dicocokkan dengan keterangan para pihak lainnya termasuk para terduga pelaku yang statusnya buron hingga saat ini. 

"Sejak semalam, kami masih mencari para pelaku ini, cuman sudah melarikan diri dan sedang dalam pengejaran petugas. Intinya, infor yang ada masih didalami kembali dan perlu dilakukan pencocokkan dengan para pihak yang terkait termasuk dengan keterangan dari para terduga," jelas Kapolsek, Kamis, 20 Desember 2018.

Ia menceritakan, dari pengakuan para pihak yang sudah diambil keterangannya bahwa masalah ini berawal karena persoalan tanah warisan antara para terduga pelaku dan korban hingga terjadi perkelahian awal di Desa Lanta yang mengakibatkan korban mengalami luka pada tangan kanan dan perutnya. 

"Setelah kejadian itu, korban yang telah dibacok dengan parang dan tombak, sempat dilarikan oleh warga ke Puskesmas Lambu. Namun, tak lama sampai di Puskesmas, para pelaku ternyata ikut menyusul korban dan lanjut melakukan penganiayaan di ruang IGD PKM Lambu," ungkap Kapolsek. 

"Dari kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di bawah leher dan luka bacok pada bagian pantat di sebelah kiri dan saat korban sudah tidak berdayam baru para pelaku ini pergi meninggalkan korban," tambah dia.

Ia melanjutkan, seetelah para pelaku atau tersangka ini pergi, barulah petugas medis di Puskesmas melakukan penanganan terhadap korban. Dan tidak lama kemudian, korban akhirnya meninggal dunia di ruang IGD Puskesmas Lambu.

"Hingga saat ini, para pelaku masih kami buru. Dan kami masih di lapangan sambil mengawal juga kegiatan Pilkades serentak yang sedang berjalan proses pemungutan suaranya hari ini," tandas Kapolsek mengakhiri keterangannya ke Metromini. (RED)

Related

Politik dan Hukum 7604907160816551001

Posting Komentar

  1. Saudara saudarku yg baik hatinya, ayo tahan diri, tahan emosi, tahan marah, tahan nafsu agat suasana tenang. Tenang katena bisa saling memaafkan

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item