Politehnik Medica Farma Husada Mataram dan STIE Bima Visiting Leader ke Universitas Selangor Malaysia
https://www.metromini.info/2018/12/politehnik-medica-farma-husada-mataram.html
Beberapa pimpinan perguruan tinggi yang berpose bersama petinggi kampus Unisel Malaysi. METROMINI/Dok |
SELANGOR, MALAYSIA - Pempinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Politehnik Medica Farma Husada Mataram, Poltekes Kemenkes Maluku dan STIKES Perintis Padang, STIE Bima serta STKIP Taman Siswa Bima melakukan visiting leader ke Universitas Selangor (UniSel) Malaysia, 6-9 Desember 2018.
Menurut Direktur Politehnik Medica Farma Husada Mataram, Syamsuriansyah, M.M.Kes mengatakan, beberapa kampus swasta yang sempat berkomunikasi dan saling kordinasi diantaranya di Bima seperti kampus STIE Bima dan STKIP Taman Siswa sudah membangun kerja sama dengan Universitas Selangor (Unisel) Malaysia.
"Kerja sama yang dijalin sebagai salah satu upaya pengembangan Perguruan Tinggi menuju Universitas berkelas dunia. Dan kehadiran beberapa petinggi PTS ke Unisel dalam rangka memperkuat kerjasama yang ditandatangani tiga bulan yang lalu," ujar Muma Dhena, sapaan akrab Direktur Politehnik Medica Farma Husada Mataram itu.
Kata dia, dalam kunjungan visiting leader bersama sejumlah petinggi atau Ketua Perguruan Tinggi baik yang dari Maluku, Padang, NTB dan Makassar ke kampus Unise dalam rangka akselarasi pengembangan institusi kampus yang ada di Indonesia, dengan mengadopsi program yang ada di kampus yang telah memperoleh penghargaan ISO tersebut.
"Apalagi, sejumlah program studi di Unisel cukup relevan dengan tujuh program studi di tempat para kampus yang hadir ke Unisel kali ini," tandasnya.
Ia mengungkapkan, beberapa poin yang dibahas dalam kunjungan yang diterima langsung Wakil Rektor Unisel tersebut yaitu peningkatan kapasitas institusi dalam meningkatkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
"Dengan kerjasama ini, sejumlah civitas akademika dari kampus-kampus ini, bisa kuliah pasca sarjana, magang, meningkatkan pembelajaran dan metodologi dan bahkan bisa saling berkunjung menjadi kuliah pakar atau join risert dengan Unisel Malaysia,” ungkapnya, Senin (10/12/2018).
Beberapa pimpinan perguruan tinggi yang berpose bersama petinggi kampus Unisel Malaysi. METROMINI/Dok |
Sementara itu, Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM mengatakan, untuk kerjasama internasional ini tentu langkah yang sangat penting bagi perguruan tinggi dalam rangka memiliki akses di luar negeri atau punya jaringan global untuk membangun terobosan bagi kampus swasta yang ada di Indonesia khususnya di Bima.
“Saat ini, kita memang harus berupaya membangun kerjasama dengan kampus-kampus yang tidak berasal dari dalam negeri saja, tapi juga kampus yang ada di luar negeri. Kerjasama ini, sudah pada level penyusunan program dalam mengutus pegawai dan mahasiswa ke UniSel Malaysia,” ucap pria berkacama itu, Minggu (9/12/2018).
Dia menjelaskan, selanjutnya, pihak STIE Bima dan beberapa kampus yang menjalin kerjasama ini, akan menyeleksi mahasiswa dan pegawai yang akan dikirim ke Universitas Selangor. Rencananya, pengiriman akan dimulai pada bulan Januari 2019 mendatang.
"Di kampus UniSel ini semuanya sudah berbasis teknologi dengan alat yang lengkap. Bahkan dosen yang memiliki karya, akan difasilitasi laboratorium sendiri. Begitupun dengan alat bioteknologi yang ada, sudah lengkap dan sangat canggih," terang dia.
Menurutnya, masuk ke berbagai ruangan di kampus UniSel sudah sangat steril keadaannya. Semua golongan darah mahasiswa sudah terekam dengan alat yang ada di kampus dan bagi mahasiswa baru juga langsung dikenalkan dengan keahlian yang dimilikinya masing-masing. Dan yang mau kuliah pasca sarjana atau langsung kerja sudah ada alatnya untuk mengecek kelayakan mahasiswa dalam menjejaki langkah selanjutnya setelah menamatkan sarjananya.
"Ini yang menjadi salah satu cara bagi kami dalam mengadopsi program NTB Gemilang di kampus yang kami kelola saat ini untuk bisa mengirim mahasiswa agar melanjutkan kuliahnya ke luar negeri," terang Firdaus,
"Kita sebenarnya sudah bisa diterima untuk menjalin kerjasama dengan UniSel Malaysia. Kami berharap ada dukungan Pemerintah Daerah untuk memfasilitasinya beberapa kekeurangan seperti biaya atau beasiswa bagi mahasiswa dan dosen yang akan dikirim ke Unisel Malaysia," tambah Ketua STIE Bima itu, Selasa (11/12/2018). (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.