Melawan, DPO Polsek Sanggar Yang Kabur Dari Tahanan Didor Kakinya 3 Kali

Seorang tahanan yang berhasil kabur dari sel tahanan Mapolsek Sanggar berhasil diciduk Tim Opsnal Polres Bima di Kecamatan Woha, Sabtu (8/12/2018) malam. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Seorang tahanan yang berhasil kabur dari sel tahanan Mapolsek Sanggar yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), DD (23) berhasil diciduk Tim Opsnal Polres Bima di Kecamatan Woha setelah dilumpuhkan dengan timah panas, Sabtu (8/12/2018) malam.

Informasi yang dihimpun, residivis tersebut kabur dari sel tahanan Polsek Sanggar beberapa waktu yang lalu dengan cara membengkokan terali atap ruangan sel. Setelah itu, DD memanjat dan melompat dari tembok belakang sel. Residivis kasus penadahan tersebut memanfaatkan kondisi cuaca yang sedang hujan deras sehingga anggota piket Polsek Sanggar tidak dapat mendengar suara dari dalam sel karena suara bising atap seng yang diguyur hujan deras.

Media www.berita11.com merilis, penangkapan residivis yang berhasil dilakukan Tim Opsnal Polres Bima setelah menerima iinformasi tentang keberadaan tersangka. Aparat kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terkait keberadaan tersangka. Kemudian pukul 11:00 WTA, Tim Opsnal menerima informasi bahwa residivis tersebut sedang berada di rumah jerami di tengah persawahan di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Sabtu (8/12/2018).

Saat Tim Opsnal tiba di lokasi, DD melihat kedatangan anggota dan hendak kabur melalui pintu belakang rumah. Namun upayanya gagal karena sudah ada petugas yang menunggu di bagian belakang rumah. Ketika anggota Opsnal merangkul lehernya untuk dibawa ke luar rumah, DD nekat menggigit ibu jari aparat, setelah itu lepas dari pegangan anggota dan berupaya lari kabur.

"Melihat kondisi tersebut, anggota mengeluarkan beberapakali tembakan peringatan ke udara. Namun tidak dihiraukan sang residivis yang terus berlari ke arah persawahan. Melihat kondisi tersebut, anggota Opsnal terpaksa melumpuhkan DD dengan menembak bagian kaki DD," ujar anggota Polres Bima, dikutip dari www.berita11.com, Senin, 10 Desember 2018.

Anggota itu mengungkapkan, meskipun telah dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kakinya, DD tetap berupaya bangun dan berusaha untuk kabur dari aparat kepolisian. Melihat kondisi itu, anggota Opsnal terpaksa kembali melepaskan tembakan ke arah kaki hingga DD tersungkur.

Kendati demikian, sambung Sumber, DD belum menyerah saat dibawa anggota Opsnal melewati pematang sawah. Warga asal Desa Kore tersebut kembali memberontak hingga ia terjatuh bersama aparat di bawah pematang sawah sehingga anggota Opsnal terpaksa menembak kaki tersangka untuk ketiga kalinya. 

"Usai diciduk, DD dibawa ke RSUD Bima untuk perawatan medis. Kemudian diserahkan kepada anggota Polsek Sanggar," sambung dia.

Berdasarkan laporan aparat kepolisian, selain sebagai residivis kasus penadahan, sebelumnya DD terlibat kasus pencurian. Dan DD merupakan tersangka kedua yang berhasil diamankan anggota Polres Bima, setelah sebelumnya, rekan DD yang berhasil kabur telah diringkus lebih awal oleh anggota Polsek Sanggar. (RED | WWW.BERITA11.COM)

Related

Politik dan Hukum 5387058425900191523

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item