Kapolres Bima: Kasus Pengrusakan Kantor Desa Monta Dalam Proses, Kami Minta Do'anya
https://www.metromini.info/2018/12/kapolres-bima-kasus-pengrusakan-kantor.html
Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, SIK. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Kasus pengrusakan bangunan dan asset di Kantor Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Kamis, 27 Desember 2018 menyebabkan belasan jenis barang rusak parah. Aksi anarkis warga yang ditengarai dampak dari Pilkades serentak yang berlangsung juga di Desa Monta sepekan yang lalu, menuai luapan emosi warga yang meminta dilakukan perhitungan ulang namun tak diindahkan oleh pihak panitia desa.
Terkait kejadian itu, Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan, memang ada kejadian pengrusakan kantor saat aparat desa di Kantor Desa Monta sedang membagikan kompor gas kepada warga. Akibat ulah sekelompok warga tersebut, belasan jenis barang yang ada di kantor itu rusak.
"Keributan yang terjadi di Kantor Desa Monta kemarin memang sudah kami terima laporannya. Dan barusan kami pun melakukan pertemuan dengan Pak Wakil Bupati Bima dan Pak Dandim yang salah satunya membahas terkait kasus pengrusakan Kantor Desa Monta dan beberapa masalah lainnya," ujar Kapolres usai pertemuan di kantor Bupati Bima, Jum'at (28/12/2018).
Ia mengaku, pihak kepolisian sudah menjalankan amanah sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang dan pihaknya mengaku sudah menerima laporan mengenai pengerusakan kantor desa tersebyt.
"Kami sudah melaksanakan langkah dan upaya sesuai dengan amanat aturan dan undang-undang yang ada. Kami pun sudah menerima laporan atas kejadian pengrusakan di kantor Desa Monta kemarin. Dan dari laporan itu terjadi tindakan pidana yang dilakukan," jelasnya.
Saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya bersama dengan jajaran TNI tetap memonitor dan melakukan patroli rutin terkait perkembangan keadaan kantibmas yang terjadi. Dan dalam kasus pengrusakan tersebut, sambung dia, pihak petugas sedang melakukan langkah penyelidikan dalam memproses masalah pengrusakan bangunan dan asset di kantor Desa Monta.
"Sampai saat ini, kami tetap lakukan Patroli sscara rutin dengan jajaran anggota TNI. Dan kasus yang di Desa Monta, sedang dilakukan penyelidikan oleh anggota dan sedang dalam proses hukum," tandas Bagus.
Ia berharap, pihaknya mendapat dukungan dan do'a dari masyarakat, agar pihak yang terlibat dengan kasus pengerusakan tersebut mau bertanggung jawab dan kooperatif dengan proses yang sedang berjalan.
"Kita minta do'a dari masyarakat dan semua pihak. Semoga dari hasil penyelidikan dan proses yang berjalan dalam kasus ini, bisa ditemukan para pihak yang bertanggung jawab atas pengrusakan yang terjadi di kantor Desa Monta, kemarin," tutup Kapolres. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.