Kadis PMDes Akan Cek Sampai Tuntas Proyek Jalan Tani yang Berpolemik di Desa Oi Saro-Sanggar
https://www.metromini.info/2018/12/kadis-pmdes-akan-cek-sampai-tuntas.html
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Tuntutan pemilih lahan yang digunakan dalam pembangunan jalan tani sepanjang 1,5 KM senilai Rp195 juta di Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima masih menunggu janji Kepala Desa yang akan membayar ganti rugi lahan tersebut.
Selain soal belum terlunasi lahan warga. Dampak masalah pembangunan jalan tani tersebut, pihak Kepala Desa dan Bendahara menyampaikan berpendapat yang berbeda. Kepala Desa Oi Saro mengaku proyek jalan itu masih ada anggaran yang belum tercairkan, sementara Bendahara mengaku, anggaran jalan tani tersebut sudah diterima oleh kepala desa seluruhnya.
Baca juga: Kades Oi Saro Janji Ganti Rugi Lahan, di Sisi Lain Bendahara Desa Malah Bongkar "Borok" Proyek
Terkait polemik pembangunan jalan tani tersebut. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin menyayangkan mencuatnya perbedaan pendapat antara Kades Oi Saro dan Bendahara yang sampai ke ruang publik.
"Dengan adanya permasalahan prouek jalan tani di Desa Oi Saro. Kami sangat sayangkan sikap Bendahara dan Kades yang tidak bisa menjaga permasalahan secara internal dan harus sampai membuka ke ruang publik," ujar Kadis yang akrab dipanggil Pak Andi itu, Jum;at (28/12/2018).
"Harusnya, Bendahara dan Kepala Desa tidak boleh buka-bukaan seperti itu. Mereka ibarat psaangan suami istri yang harus saling menjaga masalah di antara mereka," sambung mantan Kadis Dukcapil Kabupaten Bima.
Andi mengaku, dalam pembiayaan atau anggaran untuk pembebasan lahan bukan bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) atau APBDes Oi Saro. Termasuk juga dengan anggaran untuk jalan tani di Desa Oi Saro. Sepengetahuannya, proyek jalan tani tersebut, tidak menggunakan anggaran yang ada di APBDes Oi Saro.
"Anggaran proyek jalan tani Desa Oi Saro itu yang jelas bukan dari dana desa atau APBDes. Nanti saya jelaskan semua ketika saya lihat APBDes milik Desa Oi Saro," terangnya.
Kadis juga mengaku, dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan anggaran yang digunakan dalam proyek jalan tani. Dan pekerjaan tersebut juga harus dituntaskan, jangan sampai mencuat masalah yang lain lagi karena pekerjaan yang tak tuntas dilakukan.
"Benar atau tidaknya anggaran jalan tani itu dari APBDes Oi Saro. Kita cek dulu nanti termasuk dengan anggaran pembebasan lahan warga. Kita akan cek sampai tuntas dan jangan sampai proyek ini juga bermasalah ke depannya nanti," tandas dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.