Jarang Turun Hujan, Petani Jagung Desa Piong Terancam Gagal Tanam

Potensi gagal tanam jagung dialami petani jagung di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. METROMINI/Agus Gunawan
KABUPATEN BIMA - Mantan Kepala Desa Piong Syarifudin mengatakan, potensi gagal tanam akan dialami petani jagung di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Pasalnya, kondisi cuaca kemarau yang panjang di Desa Piong membuat tanaman jagung mengalami kekeringan dan layu. 

Kata dia, sejak bulan September hingga masuk penghujung bulan Desember 2018 ini, lokasi pertanian warga di So Tatanga Tebe, jarang sekali turun hujan dan berbeda dengan wilayah pertanian di desa lainnya yang ada di Sanggar..

"Dalam waktu dua bulan terakhir, saya sudah dua kali menanam bibit jagung di lahan yang terletak di So Tatanga Tebe,Desa Piong. Pada penanaman pertama mengalami kegagalan karena tak pernah turun hujan," ujarnya. 

"Dan di tanggal 16 Desember 2018 lalu, saya coba menanam lagi. Tapi, hingga kini belum juga turun hujan di kawasan pertanian lahan jagung yang ada di Desa Piong," sambung Syafrudin, Selasa (25/12/2018).

Kata dia, terhitung 6 hari bibti yang ditanam, namun hujan belum kunjung datang. Potensi gagal tanam akan kembali terjadi jika hujan belum turun di kawasan pertanian warga Desa Piong saat ini.. 

"Semua Petani di So Tatanga Tebe merasakan hal yang sama dan kondisi tanaman jagung warga kondisinya sudah mulai layu saat ini," jelasnya.

Ia mengaku, kendati hujan lebat dan bahkan di Desa Taloko mengalami banjir akibat derasnya hujan yang datang di desa itu. Namun, di Desa Piong tak pernah datang hujan yang bisa menyelamatkan kondisi pertanian warga saat ini. Kalaupun datang hujan, itu sesekali saja dan debit airnya tidak cukup untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman jagung. 

"Walau hujan besar di  desa lain yang ada di Kecamatan Sanggar,  namun di lokasi pertanian warga Piong, jarang sekali turun hujan. Kalaupun datang hujan, bisa dihitung dengan jari. Kondisi ini sejak bulan September 2018 lalu," terangnnya. 

"Sangat besar harapan warga terutama yang memiliki lahan jagung di So Tatanga Tebe agar hujan bisa turun dalam waktu dekat ini. Jika tidak, ratusan hektar lahan jagung warga yang kondisi pohonnya sudah mulai layu akan mengalami gagal panen di tahun ini," tambah dia. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6675791673083762591

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item