Ibrahim: Kami Tawarkan A. Rajak Mau Dirawat di Puskesmas Sanggar
https://www.metromini.info/2018/12/ibrahim-kami-tawarkan-rajak-mau-dirawat.html
 |
| Ibrahim, Kepala UPT Pukesmas Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Seorang pria paruh baya yang mengidap penyakit dalam selama dua tahun, di RT. 04, Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, A. Rajak (68) hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Kondisi tersebut, karena keadaan ekonomi keluarganya yang tak ada lagi kemampuan untuk pergi berobat lebih lanjut
Pengakuan Jiba (Istri Rajak), dirinya hanya bisa pasrah kepada Tuhan atas kesembuhan penyakit yang dialaminya saat ini.
Baca juga: Dua Tahun Idap Penyakit Dalam, Warga Miskin Asal Piong Akhirnya Pasrah Pada Tuhan
Sementara itu, Kepala UPT Pukesmas Kecamatan Sanggar, Ibrahim mengatakan, sebenarnya pasien atas nama A. Rajak sudah pernah dirawat dan diperiksa dalam langkah antisipasi atas penyakit yang dideritanya saat ini. Saat itu, pasien pernah diberikan obat, tapi obat yang diberikan tidak diminum secara teratur oleh pasien.
"Saat A. Rajak mengobati penyakitnya di Puskesmas Sanggar, kami telah melakukan langkah antisipasi pada pasien. Dan pernah memberikan obat juga, tapi tidak diminum oleh yang bersangkutan," ujar Ibrahum via ponselnya, Rabu (5/12/2018).
Kata dia, pasien ini pernah dilakukan check up atau pemeriksaan secara detail atas penyakit yang dirasakannya. Hasil diagnosanya, sambung dia, pasien ini mengalami penyakit yang dikenal namanya penyakit tuberkulosis atau TBC.
"Penyakit tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini," jelas dia.
Saat ini, Ibrahim mengaku, ada program perawatan di Puskesmas Sanggar bagi penderita TBC. Ia berharap, A. Rajak bisa langsung datang ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan lebih lanjut saat ini.
"Kami harap, beliau mau datang lansung ke Puskesmas. Sekarang aat ada program untuk penderita TBC yang akan membantu beliau selama proses perawatan dilakukan," jelasnya.
"Kami sarankan, akan lebih baik, jika beliau dibawa ke Pukesmas agar bisa diobati, diperiksa dan dirawat lebih baik di sini," tambahnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.