Format Kelulusan SKD CPNS di Pemprov NTB, Diduga Telah Diedit
https://www.metromini.info/2018/12/format-kelulusan-skd-cpns-di-pemprov.html
Hasil kelulusan SKD pada penerimaan CPNS Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun Anggaran 2018. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Seorang warga di Kabupaten Bima, Nurul (33) mengungkapkan tentang kejanggalan yang ditemukannya pada hasil Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun Anggaran 2018.
Ia menjelaskan, hasil temuan para peserta CPND Pemprov NTB sangat jauh berbeda bentuk serta format kelulusan para peserta yang ditetapkan lulus SKD pada hari Selasa, 4 Desember 2018 lalu. Kata dia, perbedaan format hasil kelulusan SKD ini bisa dibandingkan antara yang dikeluargakan Pemprov NTB dan Pemprov Jawa Timur.
"Pada format hasil kelulusan SKD di Pemprov Jawa Timur, itu sama juga dengan format kelulusan SKD pada Pemerintah Daerah (Pemda) yang lain. Dan hanya hasil kelulusan SKD Pemprov NTB saja yang berbeda sendiri formatnya," ungkap dia, Selasa (4/12/2018) lalu.
Hasil kelulusan SKD pada penerimaan CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018. METROMINI/Dok |
Ia merinci beberapa kejanggalan atau perbedaan format kelulusan SKD Peserta CPNS 2018 yang diterbitkan oleh Pemprov NTB seperti tidak ada tanda tangan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), tidak ada logo garuda di tiap lembaran kelulusan serta tidak ada barcode seperti hasil kelulusan yang dimiliki para Pemda lainnya di Indonesia.
"Perbedaan juga terlihat pada tampilan halaman depan dan belakang.; Di mana hanya kelulusan Pemprov NTB yang tidak diawali dengan rincian porsentase kelulusan dan dihalaman belakangnya tidak ada tanda tangan Panselnas," sebut Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kecamatan Sape, Kabupaten Bima itu.
Perbedaan format Hasil kelulusan SKD pada penerimaan CPNS di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Tahun Anggaran 2018. METROMINI/Dok |
Ia menduga, hasil kelulusan SKD yang diterbitkan oleh Pemprov NTB telah diedit dari yang ditetapkan oleh Panselnas. Tentu saja, menurut dia, kuat dugaan munculnya nama yang berbeda dengan yang diluluskan oleh Panselnas.
"Persoalan ini masih dibahas oleh para peserta CPNS Pemprov NTB tahun 2018. Dan perbedaan format kelulusan yang tidak ada logo barcode di setiap halamannya, diduga bisa saja diedit atau mengalami perubahan nama dari yang ditetapkan oleh Panselnas dengan yang diterbitkan oleh Pemprov NTB," pungkas pemilik akun Facebook Nurul Cesi Aulia itu.
Kata dia, pihak Panitia CPNS Pemprov NTB perlu mengklarifikasi atas perbedaan yang diterbitkan saat mengumumkan para peserta yang lulus SKD dengan tidak mengeluarkan hasil dari Panselnas sebagaimana yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi lainnya di Indoensia, bahakan Pemerintah Kota dan Kabupaten pun sama dengan format yang dimiliki oleh Pemprov Jatim.
"Kami heran kok hanya Pemprov NTB saja yang berbeda," tukas Alumni SMAN 1 Kota Bima itu.
Sementara itu, Biro Humas dan Protokol setda NTB yang diupayakan untuk dikonfirmasi perihal pemberitaan ini, sudah dua hari diupayakan dikonfirmasi belum memberikan tanggapannya kepada Metromini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.