Direhap Total Puluhan Miliar, Jembatan Penatoi dan Jembatan Padolo I Sudah Bisa Dilalui Pengguna Jalan di Kota Bima

Kondisi Jembatan Padolo I di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis (27/12/2018) sudah bisa dilalui oleh para pengguna jalan. FACEBOOK/Abuyas
KOTA BIMA - Dua jembatan di Kota Bima yang terletak di jalan negara yaitu Jembatan Penatoi yang membatasi antara Kelurahan Penaraga dan Kelurahan Penatoi serta Jembatan Padolo I yang terletak di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat sejak awal tahun 2018 lalu direnovasi total. Dalam pekerjaan mega proyek tersebut, per paket jembatan menelan anggaran puluhan miliar yang dibebankan dari dana APBN Tahun Anggaran 2018. 

Saat ini, setelah berbulan-bulan proyek itu dilakukan, dua jembatan yang dinilai vital itu sudah selesai diperbaiki oleh pihak kotraktor. Pekerjaan finishing dengan pengaspalan di permukaan jembatan yang dilakukan beberapa hari yang lalu, Kamis (27/12/2018), dua jembatan tersebut sudah bisa digunakan kembali oleh para pengguna jalan di Kota Bima. 

"Selamat menikmati Jembatan Padolo I dan Jembatan Penatoi bagi warga Kota Bima. Walau belum diresmikan, tapi hari ini dua jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh para pengguna jalan," tulis Abuyas di beranda akun Facebooknya, Kamis (27/12/2018) malam. 

Kabar gembira itu pun disambut komentar bahagia dari warganet lainnya. Nur Janah mengungkapkan, dirinya merasa sudah tidak perlu berputar-putar lagi saat melintasi jalan di Kota Bima yang sudah diberlakukan sistim satu jalur tersebut. 

"Apa sudah diresmikan? Syukur Alhandulillah, dua jembatan itu sudah bisa dilintasi dan tidak perlu putar-putar lagi," tulis Nur Janah. 

Sementara menurut warga yang akrab disapa Ori mengabarkan, kemungkinan sudah bisa digunakannya dua jembatan di jalan Soekarno Hatta dan Jembatan Padolo I itu belum tersosialisasi dengan baik. 

"Kondisi ini harus disosialisasi dengan baik. Dan di perempatan jalan, ditempatkan petugas agar bisa mengatur keadaan jalan untuk diarahkan para pengendara melalui jalur normal seperti sebelum jembatan ini diperbaiki," ucapnya. 


Sebab, kata Ori, masih banyak hari ini (Kamis, 27 Desember 2018, red) kendaraan yang melaju ke arah barat dari timur yang melewati Jalan Gajah Mada seperti di Kelurahan Penaraga dan Penatoi. Padahal, dalam kondisi normal, penggunaan Jalan Gajah Mada hanya untuk kendaraan yang dari barat ke timur. 

"Kayaknya perlu sosialiasi biar jalan gajah mada ngak numpuk lagi seperti saat jembatan diperbaiki. Di Kota Bima kan sudah sistim satu jalur. Artinya, jalan gajah mada hanya untuk kendaraan yang melintas dari barat ke timur dalam keadaan normal," ungkap Ori, pengguna jalan asal Kabupaten Bima itu, Kamis (27/12/2018) kepada Metromini. 

Sementara itu, info dari warganet lainnya menyebutkan bahwa peresmian dua jembatan ini oleh pemerintah akan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2019 mendatang. Di sisi lainnya, Dinas Perhubungan Kota Bima dan Satlantas Polres Bima Kota masih dikonfirmasi terkait pemberitaan ini. (RED)

Related

Kabar Rakyat 8098575321182847495

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item