Bersihkan Sumur, Petani di Desa Keli-Woha Meninggal Dunia Diduga Kehabisan Oksigen
https://www.metromini.info/2018/12/bersihkan-sumur-petani-di-desa-keli.html
 |
| Warga yang meninggal duni saat membersihkan sumur, Sabtu (8/12/2018) di Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Seorang warga di Kecamatan Woha, Amrin menceritakan kejadian tentang meninggalnya seorang petani bernama Muhlidin alis Lini (40), warga RT. 02/01, Dusun Rato, Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Sabtu, 08 Desember 2018 sekitar pukul 16:00 WITA.
Ia mengungkapkan, awalnya korban membersihkan sumur yang baru digali sekitar dua bulan yang lalu. Korban membersihkan sumur tersebut, karena aurnya keruh faktor musim hujan saat ini,
"Kedalaman sumur yang diperbaikinya ada sekitar 14 meter. Dan sumur penampung air itu, sengaja dibersihkan oleh korban, karena air yang dinaikkan dengan pompa sanyo keadaanya keruh dan di dalam sumur juga kotor," jelas Amrin, malam ini.
Amrin melanjutkan, korban membersihkan sumur dan masuk ke dalamnya. Diduga, kibat kehabisan oksigen dan racun asap dari knalpon mesin air yang mungkin mengendap di dalam sumur, sehingga korban merasa lemas dan langsung duduk di dasar sumur.
"Diduga korban kehabisan oksigen saat masuk ke dalam sumur yang kedalamnya ada 14 meter. Korban saat ditemukan dalam keadaan lemas dan duduk di dasar sumur," ungkap ASN di kantor Pemerintah Kecaamtan Woha, Kabupaten bima itu.
Selanjutnya, keluarga korban yang ada di sekitar sumur mempertanyakan keadaannya di bawah. Karena tak ada tanggapan, akhirnya di cek ke dalam sumur dan ternyata korban sudah tidak berdaya. Proses pengangkatan fisik korban dilakukan oleh keluarganya dan dilakuakn pertolongan awal setelah korban berhasil dievakuasi.
"Sekitar pukul 17.10 WITa, korban berhasil dievakuasi keluar. Selanjutnnya dibawa dimintai pertolongan salah seorang tenaga medis untuk pertolongan awal. Dan saat mobil ambulance datang, korban segera dilarikan ke Puskesmas Woha," ujar Amrin.
Saat korban tiba di PKM Woha, sambung Amrin, korban diperiksa petugas UGD dan ternyata nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Sekitar pukul 18:00 WITA, korban dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Pemerintah Desa Keli yang diiringi rombongan keluarganya.
"Korban akan dikebumikan, besok dan saat ini warga sedang berdatangan ke rumah duka dan suasana di Desa Keli terpantau kondusif," terang dia. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.