Warga: Kematian Siswi di SMPN 7 Lambu, Diduga Karena Minum Racun
https://www.metromini.info/2018/11/warga-kematian-siswi-di-smpn-7-lambu.html
Kondisi mayat Rosmini di salah satu ruangan di SMPN 7 Lambu ditemukan, Selasa, 27 November 2018. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Kematian siswi SMAN 2 Lambu, Rosmini (16) yang ditemukan di salah satu ruangan SMPN 7 Lambu diperkirakan oleh warga akibat meminum racun. Dikabarkan sebelumnya, pihak keluarga Rosmini yang tubuhnya ditemukan membusuk setelah dilakukan visum di Puskesmas Lambu menolak melakukan otopsi.
Seorang warga asal Desa Hidirasa, Muh mengatakan, pada hari Sabtu (24/11/2018) malam, korban keluar rumahnya dan sempat cekcok dengan orang tuanya. Setelah itu, Rosmini yang dicari oleh keluarganya tak bisa ditemukan. Ponsel yang dibawa korban pun sempat dihubungi pihak keluarga namun tak ada jawaban dari korban.
"Setelah keluar rumah di malam minggu lalu. Korban yang dicari keluarganya tak bisa ditemukan. Dihubungi ponsel yang dibawa korban juga tapi tak digubris oleh Rosmini," ucap Muh, Selasa (27/11/2018) malam.
"Barulah, hari Selasa pagi, setelah siswa masuk ruang kelas mayat Rosmini ditemukan. Dan keadaannya sudah membusuk, namun tak ada tampak kekerasan di tubuhnya. Sementara, baju dan celana korban tampak seperti awal korban keluar rumahnya di malam minggu lalu," sambung dia.
Ia mengaku, korban diperkirakan meninggal akibat meminum racun. Tanda dugaan kematian itu terlihat pula pada fisik korban yang membusuk karena kandungan racun hingga fisik korban mengalami perubahan yang parah. Selain itu, masih ditemukan ponsel dalam saku celana korban.
Kata dia, mayat Rosmini diperkirakan sudah meninggal sejak Sabtu (24/11/2018) malam lalu. Dan setelah tiga hari baru ditemukan di hari Selasa pagi oleh seorang siswa. Dan tidak diketahuinya mayat Rosmini di hari Senin (26/11/2018), sebab siswa tidak ada yang masuk ke dalam ruang kelas. Karena, pada hari Senin, guru-gurunya mengikuti upacara Hari PGRI dan siswa diliburkan.
"Siswa mengetahui ada mayat di hari Selasa. Sebab, hari Senin, siswa tidak ada yang masuk ke ruang kelas. Siswa diliburkan karena gurunya ikut upacara hari PGRI," ujarnya.
"Kondisi SMPN 7 Lambu di Desa Hidirasa memang hanya tiga kelas saja. Sekolah ini masih satu atap dengan SDN Inpres Mangge Dalam. Dan Desa Hidirasa ini adalah pemekaran dari Desa Mangge yang ada di Kecamatan Lambu," jelasnya menambahkan.
Ia mengaku, almarhumah sudah dikebumikan sore hari tadi (kemarin, red). Dan pihak keluarga sudah mengihlaskan atas kejadian ini. Semoga, kejadian yang dialami Rosmini, bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua dalam memperhatikan psikologi anak saat ini.
"Rosmini sudah dikebumikan sore hari setelah ditemukan pagi harinya. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua," ucap Muh yang juga bertugas sebagai anggota keamanan itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.