Tak Dapat Bibit Jagung, Petani di Desa Sandue Datangi Kantor UPTD Pertanian Sanggar
https://www.metromini.info/2018/11/tak-dapat-bibit-jagung-petani-di-desa.html
Sejumlah petani di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima mendatangi Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sanggar, Senin, 26 November 2018. METROMINI/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Sejumlah petani di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima mendatangi Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sanggar, Senin, 26 November 2018. Mereka mempertanyakan bantuan bibit jagung dari pemerintah melalui Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima. Mereka mengaku memasuki musim tanam jagung saat ini, bantuan bibit belum diberikan pemerintah.
Seorang warga Sandue, Dadi mengungkapkan, petani di Desa Sandue mengeluhkan bibit jagung yang belum dibagikan untuk Kelompok Tani di Sandue. Dan kehadiran pihaknya di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sanggar ingin mempertanyakan tentang kejelasan pembagian bibit jagung untuk kelompok tani di Desa Sandue. Sementara itu, kata dia, di desa-desa yang lain pembagian bibit jagung sudah dilakukan.
"Tujuan kehadiran kami di UPT Pertanian Sanggar untuk menayakan tentang benih atau bibit jagung bagi kelompok tani di Sandue. Kami pun ingin menanyakan tentang alokasi bibit jagung tersebut. Sebab di desa lainnya sudah ada pembagian. Sementara kami di Sandue belum ada kepastian," tuturnya, Senin kemarin.
Ia mengatakan, kehadirannya di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sanggar juga meminta Kepala UPT membuat pernyataan tertulis mengenai bibit jagung ini. Dan juga Kepala UPT bisa memberikan penjelasan tentang tidak adanya bantuan bibit jagung untuk Desa Sandue, Hadir pula dalam pertemuan tersebut anggota Polisi dari Polsek Sanggar.
Kata dia, saat bertemuan berlangsung dengan pihak UPTD, Kepala UPT tidak memberikan keterangan yang mampu memberikan kepastian atau jawaban yang jelas atas keluhan petani di Sandue.
"Kepala UPT hanya bicara basa-basi, tidak menjawab pertanyaan yang sesuai dengan keinginan masyarakat atau petani. Dia terlihat sibuk dengan telepon selulernya pada pertemuan itu. Dan kami meminta Dinas Pertanian Kabupaten Bima menjawab keluhan kami ini," pungkas Dadi.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Sanggar yang dimintai tanggapannya atas keluhan petani tidak menggubris konfirmasi yang dihubungi Metromini melalui ponselnya itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.