Seorang Siswa Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendungan Tanju-Dompu
https://www.metromini.info/2018/11/seorang-siswa-ditemukan-tewas-tenggelam.html
 |
| Proses evakuasi Ompu, pelajar yang meninggal dunia akibat tenggelam di Bendungan Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu,Senin, 26 November 2018 sore. METROMINI/Dok |
KABUPATEN DOMPU - Bendungan Tanju di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu yang diresmikan Presiden Jokowi beberapa bulan yang lalu. Namun, kejadian naas tersiar, Senin, 26 November 2018 sore. Seorang siswa ditemukan meninggal dunia diduga akibat tenggelam. Korban yang masih duduk di bangku kelas I MTs Hamzanwadi ini biasa dipanggil Ompu. Saat ini, mayat korban sudah diantar ke rumah duka di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.
Informasi yang dihimpun, melalui akun Facebook milik Erwin Mirza Ukail Akbar menuliskan, korban meninggal dunia setelah mandi di bendungan bersama dengan teman-teman sebayanya. Korban tenggelam diperkirakan sekitar pukul 15:00 WITA siang tadi. Tak lama saat ingin pulang, korban tak ditemukan.
"Kejadian na'as itu tersiar dan menghebohkan warga sekitar bendungan. Warga berbondong-bondong ke arah bendungan dan berupaya mencari korban. Akhirnya, sore hari tadi mayat korban pun ditemukan. Korban meninggal tenggelam saat mandi bersama dengan teman-teman sebayanya," tulis Erwin, malam ini.
Kata dia, informasi lainnya dikabarkan juga awalnya korban tidak ikut mandi dengan teman-temannya. Namun, belum diketahui sebabnya, mayat Ompu ditemukan warga saat pencarian di air dalam bendungan dan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban masih kelas satu di MTs Hamzanwadi. Anak Pak Hariman ini tingggal di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa. Saat ini, korban saat dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan besok," tulis dia.
Sementara itu, menurut keterangan warga lainnya, Furkan Saputra mengungkapkan, dengan kejadian meninggalnya Ompu di Bendungan Tanju merupakan korban yang ketiga yang tenggelam di sana.
"Ini berarti korban yang ketiga yang meninggal di Bendungan Tanju," ungkap Furkan.
Seorang warga lainnya, Suharyanto Prasetyo membenarkan jumlah korban yang tenggelam di Bendungan Tanju sudah ketiga kalinya dengan kejadian yang dialami oleh Ompu. Ia memperkirakan, korban saat mandi di dam terpelesat ke wilayah air yang dalam.
"Karena tak bisa berenang, menyebabkan korban tenggelam dan meninggal dunia," ungkap Suharyanto.
Kata Suharyanto, sebenarnya di wilayah ditemukan meninggalnya korban ini, tidak ada yang suka mandi di situ. Rata-rata kawasan itu digunakan oleh warga untuk kawasan pemancingan saja. Dan memang kalau tiap sore selalu ramai keadaannya.
"Ya.. mungkin karena panggilan takdir, sehingga dia memilih mandi atau bisa jadi jatuh kemudian terpeleset dan tenggelam di dam itu," tandasnya.
Di sisi lainnya, aparat Kepolisian dari keterangan warga sudah ada yang sampai di rumah duka. Namun, untuk keterangan dari kejadian, pihak Polres Dompu masih dikonfirmasi lebih lanjut. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.