Rp584 Juta Raib, Tak Lama Aroji Turun dari Mobilnya di Taman Ria

Ilustrasi. GOOGLE/Image
KOTA BIMA - Nasib na'as dialami Aroji, seorang kontraktor yang berdomisili di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Pasalnya, dua hari yang lalu (Jum'at, 16 November 2018), ia yang baru saja mencairkan dana proyek miliknya di Bank NTB menyembatkan diri membeli duarian pesanan istrinya yang ada di pertigaan Taman Ria, Kelurahan Monggonao, Kota Bima. 

Aroji mengisahkan, saat membeli buah di pertigaan Taman Ria dua hari yang lalu, sekitar pukul 17.30 WITA, sesaat ia turun dari mobil pick-up miliknya, setelah membeli duren dan kembali ke mobilnya, ia tak melihat tas yang berisi uang sebesar Rp584 juta.

"Uang itu baru saja saya cairkan ke Bank NTB dan sengaja ke Taman Ria untuk datang membeli duren pesanan istri. Namun, setelah kembali ke mobil, uang itu sudah raib dan dicuri Orang Tidak Dikenal (OTK)," kisah dia dilansir salah satu media online di Bima, Minggu (18/11/2018).

Ia menceritakan, setelah keluar dengan uang di Bank NTB, dia melaju ke arah jalan Gajah Mada dan sengaja memutari Kota Bima untuk mencari penjual durian. Laju mobil yang dibelokkannya di cabang santi dan belok kanan di perempatan lampu merah gunung dia. Akhirnya, dia  melihat penjual duren di ujung jalan taman ria. 

"Melihat penjual durian di Taman Ria, saya berhenti dan memarkir mobil dan langsung menuju penjual. Setelah tawar menawar dan membeli durian yang kurang lebih ada lima menitan lebih, sayang langsung balik ke mobil. Dan jeda waktu segitu saja, pencuri berhasil mengambil uang dalam mobil saya," jelasnya. 

"Awal saya melihat mobil, kondisi pintunya sudah terbuka, Dan uang yang disimpan di bagian bawah atau bagian pegal has mobil sudah tidak ada,” sambungnya.

Dia mengaku, pada pintu di bagian kiri mobil dalam kondisi terkunci, Dan diperkirakan pencuri mengambil uang tersebut dari pintu bagian kanan di tempat supir. 

"Akibat kejadian ini, saya sempat menghubungi beberapa teman dan melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolres Bima Kota sesaat itu juga," tandasnya. 

Ia berharap, pihak Kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pencurian uang ini. Dan kata dia, semoga laporannya dapat segera ditindaklanjuti secara serius oleh pihak Kepolisian Resort Bima Kota.

"Uang itu adalah uang termin pertama dari proyek pembangunan gedung Farmasi di dekat Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bima yang ada di Desa Godo. Nilai uang yang dicairkan di bank tadi sebesar 30% dari total anggaran proyek yang nilainya miliaran," sebut dia.

"Sebenarnya, uang itu juga untuk membayar gaji tukang dan kebutuhan lainnya. Akibat kejadian ini saya tidak bisa membayar cepat gaji para tukang dan mengupayakan modal lain untuk melanjutkan proyek pembangunan ini," tambah dia.

Di sisi lainnya, anggota Polres Bima Kota yang juga merupakan bagian dari Tim Buser Reskrim Polres Bima Kota membenarkan adanya kejadian pencurian uang pada sebuah mobil yang ada di Taman Ria, Jum'at (16/11/2018) sore lalu.

"Benar ada kejadian itu. Dan lebih tepatnya konfirmasi ke penyidik atau ke Pak Kasat Reskrim saja," ujar Sumber Metromini itu yang dikonfirmasi malam ini. (RED)

Related

Politik dan Hukum 2149551247276976234

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item