Putra Desa Dena Jadi Wakil Presiden AASMT Saat Kongres di Myanmar

Penasehat, Presiden dan Wakil Presiden ASEAN Association Of School Medical Technology (AASMT) berpose bersama Menteri Kesehatan Myanmar,dr. Myint Htwe. METROMINI/Dok
YANGON, MYANMAR - Kongres ke_4 ASEAN Association Of School Medical Technology (AASMT) yang dihelat di Kota Yangon, Myanmar yang dilaksanakan sejak tanggal 8-10 November 2018 menyisakan presatasi bagi Indonesia, Pasalnya, Syamsuriansyah, M. Kes yang juga putra kelahiran Desa Dena, Kabupaten Bima, Provinsi NTB terpilih menjadi Wakil Presiden AASMT Periode 2018_2020. 
Direktur Politeknik Kesehatan "Medica Farma Husada" Mataram terpilih menjadi Wakil Presiden AASMT secara aklamasi oleh 8 negara Asean yang hadir pada acara kongres itu. 

Namun, bagi Muma Dena, sapaan akrab Syamsuriansyah, menjadi Vice President (Wakil Presiden) AASMT bukanlah tujuannya. Bagi dia, kehadiran di organisasi bergengsi tingkat ASEAN ini, yang terpenting adalah pengalamannya yang cukup berharga tentang bagaimana berinteraksi dengan kolega akademisi kesehatan yang tersebar di ASEAN saat ini. 

"Saya sungguh mendapat pengalaman yang berharga bisa hadir di acara kongres AASMT di Myanmar. Selain itu, sangat besar pula harapan kami agar Indonesia bisa sejajar dengan Negara-negara lain di ASEAN hingga Asia Pasifik," ujar Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram, Minggu, 11 November 2018.

"Dan alhamdulillah saya terpilih secara aklamasi dari 8 negara yang hadir seluruhnya dam memberikan amanah kepada sya menjadi Wakil Presiden AASMT Periode 2018-2020," sambung dia.

Kata dia, di tahun 2019, Indonesia akan menjadi Host atau tuan rumah Management Board Meeting AASMT, Pada kegiatan tersebut, Pulau Lombok, Provinsi NTB terpilih menjadi venue (lokasi) kegiatan. 

"Tolong bantu kami untuk menyambut kegiatan ini dengan bekerja sama dan mensukseskannya di tahun 2019 mendatang. Rencannya kegiatan Management Board Meeting AASMT  dan Asia Pasific Research Of SMT Confrence akan digelar pada tanggal 8-9 November 2019 di Pulau Lombok," ujarnya. 

"Untuk pencapaian ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada AIPTLMI dan Politeknik Medica Farma Husada Mataram yang selalu mendukung kami hingga saat ini," sambung Wakil Ketua Assosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Medis Indonesia itu.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan Kongres yang berakhir semalam, ditutup secara resmi oleh Menteri kesehatan Myanmar. Menteri pun memberikan Apresiasi terhadap Indonesia sebagai negara yang akan menjadi Tuan Rumah  Management Board Meeting tahun 2019. 

"Saya suka makanan Indonesia dan sangat terkesan dengan Wakil Presiden AASMT terpilih yang memakai sarung di acara penutupan ini. He is good person, respect to others cultute," ujar Menteri Kesehatan Myanmar, dr. Myint Htwe, dalam sambutannya di acara penutupan semalam.

Selain itu, Muma Dena juga mengaku, sebagai Wakil Presiden AASMT dirinya memiliki tanggung jawab yang besar terhadp peningkatana kapasitas Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medis di Asia Tenggara. 

"Insya Allah, saya dan Ibu Presiden AASMT akan langsung bekerja dan berkoordinasi dengan baik. Agar semua agenda tahunan dapat terlakasana sebagaimana yang telah ditentukan," tutur calon Anggota DPRD Provinsi NTB asal Paratai Nasdem itu.

Diakuinya, para peserta dari negara-negara ASEAN selalu senang dengan kehadiran para peserta yang mempromosilan keunikan daerah. Di tahun lalu, ia hadir dengan pakaian khas budaya Lombok.

"Saya tahun lalu di pertemuan seperti ini, memakai baju adat sasak atau budaya lombok. Sungguh kegiatan yang luar biasa. Banyak pengalaman yang kami dapat. Dan pastinya, Indonesia we did it!," ungkapnya.

Sementara itu, Presiden Pendiri sekaligus Penasehat Eksekutif Permanen AASMT, Dean Bernard U. Ebuen mengatakan, organisasi yang dididirikannya itu cepat tumbuh dan menjadi lebih kuat. Apalagi ada dukungan dari orang besar seperti Menteri Kesehatan Myanmar.

"'Bayi' saya cepat tumbuh dan menjadi lebih kuat. Apalagi ada orang besar dari Myanmar, yang mulia dr. Myint Htwe yang mendukung penuh program dan kehadiran AASMT selama ini," ujar  Dean Bernard dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan Redaksi Metromini. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Myanmar dr. Myint Htwe mengatakan, pihaknya sangat merasa bangga atas kehadiran  AASMT.  Mewakili Pemerintah Myanmar, dia akan selalu mendukung kegiatan AASMT dengan rasa hormat atas keberhasilan dan prestasi para anggota  AASMT yang ada di negara-negara ASEAN.

Ia pun mengucapkan selamat atas suksesnya acara Kongres ke IV AASMT di Myanmar. Dan ia berharap, ke depan AASMT dapat lebih maju dan mampu menghadirkan prestasi yang membanggakan khususnya di bidang Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medis di Asia Tenggara.

"Selamat dan sukses atas berlangsungnya Kongres ke IV AASMT. Semoga  AASMT ke depan bisa lebih berjaya lagi. Dan kerjasama di bidang Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medis di Asia Tenggara bisa tetap terjalin dan lebih berkualitas lagi," ungkap Menteri. (RED | ADV)

Related

Pendidikan 7805045039233554272

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item