Polisi: Keluarga Korban Tenggelan di Bendungan Tanju, Akui Korban Tak Bisa Tenggelam
https://www.metromini.info/2018/11/polisi-keluarga-korban-tenggelan-di.html
KABUPATEN DOMPU - Anaraja Syahputra alias Ompu (12) warga Dusun Doremelo, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, ditemukan tewas tenggelam. Korban tenggelam saat mandi di Bendungan Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Senin (26/11/2018).
Kapolsek Manggelewa, IPDA Ramli, SH membenarkan kejadian tersebut. Kata Ramli, peristiwa naas yang menimpa pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, berawal ketika korban bersama dua orang temannya, Pasha (8) dan Rizki (9) mengisi waktu pulang sekolah untuk mandi di Bendungan Tanju.
“Dari keterangan keluarga maupun saksi, korban bersama dua rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju bendungan sekitar pukul 12:00 WITA,” ungkap Ramli, Senin (26/11/2018).
Sambung Ramlu, setiba di lokasi, ketiga remaja itu langsung mandi bersama. Awalnya mereka hanya mandi di pinggir bendungan saja. Namun beberapa saat kemudian korban terlihat berenang semakin ke tengah.
“Tidak lama kemudian, korban terlihat tenggelam oleh dua rekannya. Sempat ada teriakan dari korban yang meminta tolong saat ia merasa tenggelam di tengah bendungan itu,” jelas Ramli.
Melihat kejadian tersebut, sambung Ramli, kedua rekannya, Pasha dan Rizki langsung berhamburan keluar dari air dan meminta bantuan pada warga di sekitar lokasi. Sejumlah warga yang hadir di bendungan, berupaya melakukan pencarian jasad Ompu yang diketahui telah tenggelam.
Kapolsek melanjutkan, jenazah korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16:30 WITA setelah pencarian selama kurang lebih 3 jam. Hujan deras yang mengguyur wilayah bendungan menjadi kendala proses pencarian jasad korban.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Manggelewa namun nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Sekitar pukul 17:25 WITA, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarganya dan disemayamkan di rumah duka di Desa Doromelo,” terang Ramli.
Atas kejadian tersebut, kata Ramli, keluarga korban ikhlas menerima. Rencananya jenazah Anaraja Syahputra akan dimakamkan Selasa (27/11/2018) besok.
“Keterangan dari pihak keluargannya, korban memang tidak bisa berenang,” tandasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.