Pasutri dan Anaknya Tabrakan di Teka Sire, Ayah dan Anak Tewas, Istri Asal Pontianak Kondisinya Membaik

Foto almarhum Dahlan dan anaknya bersama istrinya yang berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat. METROMINI/Dok
KABUPATEN DOMPU - Kejadian kecelakaan na'as memang sering terjadi di tanjakan Teka Sire, yang adai di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Sebelumnya, di bulan Oktober 2018 lalu, sebuah truk terguling di badan jalan tepat di tanjakan itu. Dan di hari Selasa, 13 November 2018 lalu, seorang ayah dan anaknya meninggal dunia setelah bertabrakan dengan sebuah truck.

Keluarga korban Suharyanto Prasetyo menceritakan, Selasa (13 November 2018) naas sekitar pukul pukul 14.45 WITA lalu, keponakan dia yang bernama Dahlan dan isri serta anaknya mengendarai sepeda motor hendak ke Dompu. Di kawasan tanjakan Teka Sire, ketiganya bertabrakan dengan sebuah mobil truck. 

Sebelumnya, sambung Suharyanto, sekitar jam 12 siang, korban bernama Dahlan sempat bersalaman yang tak meninggalkan adik-adiknya yang ada di rumah di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Satu per satu tangan adiknya disalaminya, dan Dahlan bersama istri serta anaknya berpamitan ingin ke Dompu. 

"Rencananya, Dahlan mau ke Dompu ingin mengantar pakaian adat yang di pakai anaknya saat sunatan lalu. Namun, Dahlan yang mengendarai motor bersama istri dan anaknya itu bertabrakjan dengan mobil truck," kisah Suharyanto, Sabtu (17/11/2018).

Kata dia, Dahlan sempat dibawa ke Puskesmas Mangge, namun karena kondisi korban sangat kritis dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Dompu. 

"Tidak sampai satu jam di RSUD Dompu, Dahlan langsung menghembus nafasnya yang terakhir, begitu juga dengan anak perempuannnya yang bernama Aulia dan masih balita," ujarnya.

Sementara itu, Istri Dahlan yang bernama Marhodeh yang merupakan warga asal Kota Pontianak (Kalbar) setelah kecelakaan, kondisinya tidak sadarkan diri. Tapi, setelah beberapa hari dirawat, istri Almarhum sudah berangsur sembuh dan sudah bisa duduk maupun berdiri, hanya saja masih belum bisa berjalan. 

"Alhamdulillah, Marhodeh sekarang sudah bisa pulang dari Rumah Sakit. Dan semoga dia diberi ketabahan atas kepulangan suami dan anak gadisnya," tutur Suharyanto.

Di sisi lain, adik Marhodeh di Pontianak, Susi mengatakan, keluarganya begitu shock saat mendengar kabar duka yang dialami Marhodeh. Susi berharap, kakak kandungnya itu bisa segera pulih dan bersabar atas musibah hidup yang dialaminya. 

"Alhamdulillah, kakak sudah bisa pulang dari Rumah Sakit. Semoga cepat sehat kk," ucap pemilik akun Susi Ajak dalam komentarnya di postingan status netizen yang mengunggah foto kecelakaan yang terjadi beberapa hari yang lalu itu. 

Sementara itu, pihak Satlantas Polres Dompu, atas kejadiaan na'as ini, masih dikonfirmasi atas kecelakaan yang terjadi. (RED)

Related

Kabar Rakyat 3180212953221508400

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item