Mau Dapat Mitan di Wera? Harus Antri dan Desak-desakan Mendaftar Nama di Pangkalan
https://www.metromini.info/2018/11/mau-dapat-mitan-di-wera-harus-antri-dan.html
Kondisi antrian ibu-ibu di Kecamatan Wera yang berdesak-desakkan saat ingin mendaftar namanya untuk membeli mitan di pangkalan, Sabtu (17/11/2018). METROMINI/Sahni |
KABUPATEN BIMA - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis mintak tanah (mitan) di Kecamatan Wera begitu memprihatinkan. Antrian mendapat jatah mitan ini, tidak terjadi saat mitan ingin dibeli oleh warga. Tapi, antrian panjang pun harus dilalui warga untuk bisa mendaftarkan namanya untuk mendapat jatah mitan yang ada di pemilik pangkalan.
Sabtu, 17 November 2018 pagi, antrian ibu-ibu yang ingin mendaftarkan namanya terlihat di depan pangkalan milik H. Indra Dermawan di Kecamatan Wera. Seorang ibu rumah tangga, Ida mengatakan, setiap hari Sabtu untuk dapat memperoleh minyak tanah, ia harus berdesak-desakan dan berebut dengan ibi-ibu yang lainnya untuk mendaftarkan namanya.
"Setiap ingin membeli minyak tanah. Di hari Sabtu, kami selalu berebutan dan berdesak-desakan memasukan nama agar bisa mendapatkan mitan," ujar Ida.
Kata Ida, mitan yang diperoleh setelah mendapat jatah di pangkalan hanya 2 liter saja. Dan harga per liternya sebesar Rp4.500. Ia berharap, kondisi ini bisa diperhatikan oleh pihak pemerintah. Dan jatah mitan untuk Kecamatan Wera bisa diberikan lebih banyak lagi volumenya.
"Kami meminta kepada pemerintah agar mendrop mitan ke Wera lebih dari jatah yang biasanya agar tercukupi kebutuhan rumah tangga yang ada dan tidak berebutan seperti ini," pintanya.
Sementara itu, pemilik pangkalan H. Indra Dermawan mengaku, dropping mitan yang diterimanya hanya sebanyak 600 liter.
"Makanya saya bagi ke masyarakat sebanyak 2 liter per orangnya setelah namanya terdaftar di pangkalan," sebutnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.