Diduga PT. Pelni Jadi Agen Kapal Kargo dan Asing, LSM BM-GERAK Laporkan ke Polda NTB

Ilustrasi. GOOGLE/Image
KOTA BIMA - Komisioner Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Muda Gerakan Anti Korupsi (BM-GERAK) NTB, Amirullah mengatakan, pihaknya telah melaporkan secara hukum terkait indikasi yang terjadi di Pelabuhan Bima terhadap kegiatan yang dilakukan PT. PELNI Bima.

Ia menjelaskan, laporan tersebut terkait dengan kegiatan PT. Pelni Bima yang jadi agen terhadap kapal-kapal kargo atau barang yang ada di Pelabuhan Bima Saat ini. Selain itu, diduga PT. PELNI Bima juga jadi agen semua kapal asing di Pelabuhan Bima maupun di Pelabuhan Calabai, Kabupaten Dompu.

"Saya melaporkan PT, Pelni ke Polda NTB terkait dugaan aktivitasnya menjadi agen pada kapal-kapal kargo dan juga kapal asing baik di Pelabuhan Bima maupun di Pelabuhan Calabai-Dompu," ujar Amirullah yang akrab dikenal Ruma Rengge, belum lama ini.

Kata dia, dalam hal ini, dugaan pelanggaran yang terjadi yaitu tidak adanya ijin legalitas dari Dinas Perhubungan Provinsi NTB maupun dari Kementrian Perhubungan RI. Menurutnya, PT. PELNI Bima, seharusnya tidak boleh jadi ageni kapal kargo maupun kapal asing sesuai dengan SlUPAL miliknya dengan nomot BXXV.848/AL.58 tanggal 12 Maret 2002 tentang Surat Ijin Usaha Pelayaran :aut (Anggkutan Laut Dalam Negeri/Luarr Untuk Penumpang).

"Selain itu acuan hukum lainnya adalah Undang-undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2013 tentang Tata Cara Kerja Kantor Kesyahbandaran," jelas dia.

Menurutnya, ada indikasi Kepala PT. PELNI Bima menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya. Dan hal ini, sambung dia, diduga berdampak kerugian besar bagi perusahan agen lokal yang ada saat ini,

Sebenarnya, pihaknya sudah melakukan konfirmasi dengan Kepala PL. PELNI Bima terkait dengan SIUPAL (Surat Ijin Pelayaran ). Menurut pihak PT, PELNI mengklaim ada SIUPAL-nya. Dan saat dia, menunjukkan SIUPAL tersebut, terkesan Kepala PT. PELNI Bima kalang kabut.

"Saat saya konfirmasi ke PELNI diklaim oleh Kepalanya ada SIUPAL-nya. Dan saat saya tunjukkan SIUPAL tersebut, Kepalanya kalang kabut. Sebabm SIUPAL PT. PELNI Bima hanya diperuntukkan untuk orang atau penumpang saja. Bukan untuk muat baramg atau kargo dan juga untuk kapal asing," pungkasnya.

Sementara itu, KepalaPT. PELNI Bima yang coba dikonfirmasi Metromini, belum berhasil ditemui dan menanggapi terkait dengan pemberitaan ini. (RED)

Related

Politik dan Hukum 4534517168811169599

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item