Dandim: Bukan Dibacok, Diduga Warga Desa Tambe Dipukul Saat Pertandingan Bola
https://www.metromini.info/2018/11/dandim-bukan-dibacok-diduga-warga-desa.html
 |
| Keterangan kejadian yang menyebabkan pemblokiran jalan di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bma, Minggu, 17 November 20108. METROMINI/Dok |
KABUPATEN BIMA - Kejadian yang menyebabkan pemblokiran jalan di Desa Tambe, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Minggu, 17 November 2018 sore tadi. Dandim 1608/Bima, Letkol. Inf. Bambang KEP menegaskan tidak ada pembacokan. Sumber berita yang mengatakan pembacokan itu bisa dinilai provokator.
"Sebab kejadian di Desa Tambe bukan karena pembacokan. Tapi terjadi pemukulan saat bermain bola di Desa Campa, Kecamatan Madapangga," ucap Danim Bima, malam ini.
Ia menjelaskan, saat pertandingan bola yang terjadi di Desa Campa sore tadi, ada masalah saat pertandingan tersebut. Diduga warga atau pemain asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo yang menjadi korban pemukulan.
"Nah, saat pertandingan sepakbola sore tadi di Desa Campa. Ada masalah yang terjadi dan warga asal Desa Tambe diduga menjadi korban pemukulan. Tidak ada pembacokan yang terjadi," tutur Dandim.
Akhirnya, sambung Dandim, pemain yang menjadi korban asal Desa Tambe, diduga pelakunya adalah warga atau pemain dari Desa Bolo.
"Karena hal itu, terjadi reaksi dari keluarga dan warga di Desa Tambe hingga terjadi pemblokiran jalan," pungkas Dandim.
Selanjutnya, kata Dandim, proses penanganan akibat emosi warga sudah berhasil ditenangkan oleh jajarannya bersama dengan pihak Polres Bima.
"Saat ini, keadaan sudah kondusif. Pemblokiran sudah dibuka melalui negosiasi oleh pihak Polsek Bolo dan Babinsa. Dan yang bilang pembacokan itu provokatif," tegasnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.