6 Bulan Dinanti Tak Keluar Sertifikat, Pelayanan BPN Kota Bima Dikeluhkan Warga

Ilustrasi dokumen dan biaya pengurusan sertifikat. GOOGLE/Image
KOTA BIMA - Seorang warga di Lingkungan Sarata, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Eboon alias Banu Sultan mengeluhkan soal pengurusan sertifikat yang diajukannya di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bima. 

Pasalnya, kata dia, berkas dan syarat administrasi sebagaimana yang telah disyaratkan oleh pihak BPN sudah dilengkapi sejak enam bulan yang lalu. Namun, hingga kini sertifikat tersebut belum juga diterbitkan oleh pihak BPN kota Bima.

"Saya sudah memenuhi syarat pengurusan sertifikat tanah yang diajukan ke BPN Kota Bima. Namun, hingga memasuki bulan ke tujuh sekarang, belum juga diurus dan diterbitkan oleh BPN," ungkap Ebon, Minggu (18/11/2018).

Menurutnya, sertifikat tanah yang diajukannya di wilayah Temba Kolo, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima  itu sebenarnya bukan membuat sertifikat yang baru. Tapi, tanah yang ada dipecah sertifikatnya. 

"Saya juga heran dengan lamanya kerja pihak BPK yang hanya memecah satu sertifikat menjadi dua hak milik. Patut dipertanyakan kerja Kepala BPN Kota Bima hingga pengurusan sertifikat ini bisa berbulan-bulan," sorotnya. 

Menuturnya, tanah di Temba Kolo awalnya ada 25 are. Saat ini, dia ingin membagi menjadi dua yaitu seluas 10 dan 15 are. 

"Tanah juga tidak begitu luas. Hanya memecah 10 dan 15 are dari sertifikat awal yang luasnya 25 are.  Dan sebenarnya hanya proses balik nama dan buat menjadi sertifikat. Lamanya ini, Kepala BPN Kota Bima itu bisa kerja atau gimana," cetusnya. 

"Kami telah menunggu lama tapi belum juga ada kemajuan saat dikonfirmasi ke kantor BPN Kota Bima," tandas dia menambahkan.

Sementara itu, pihak BPN Kota Bima sedang diupayakan untuk dikonfirmasi atas keluhan warga asal Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima itu. (RED)

Related

Pemerintahan 3081416548061288398

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item