Setelah Dirawat di RSUD Bima, Penderita Frambusia ini Akhirnya Rawat Jalan

Budiman (38) warga asal Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang dirujuk ke RSUD Bima, penyakit yang dialaminya terlihat baikkan dan kini sudah bisa rawat jalan. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Kurang lebih sepekan setelah di hari Jum'at, 19 Oktober 2018 lalu, Budiman (38) yang menderita penyakit kulit Frambusia dirawat inap di RSUD Bima. Setelah ditangani secara intensif oleh tenaga medis di sana, pasien asal Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, kondisinya kini sudah dianjurkan untuk dilakukan pengobatan rawat jalan. Berangsur, kondisi penyakit kulit yang ada di tangannya mengalami perubahan penyembuhan yang baik.

Sebelumnya, korban yang baru saja ditinggal meninggal dunia oleh istrinya beberapa bulan hanya bisa merintih kesakitan selama berbulan-bulan di rumahnya. Akhirnya, setelah kabar penderitaan yang dialami oleh ayah empat orang putra itu didengar oleh Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra. 

Dandim pun segera memerintahkan Babinsa Desa Simpasai untuk melihat kondisi korban dan mengajaknya agar mau dirawat inap di RSUD Bima. Akhirnya, setelah disetujui pihak keluarganya, dan diantar dengan ambulance milik Puskesmas Monta, Budiman dirujuk dan setelah mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kurang lebih sepekan, kondisinya mengalami penyembuhan yang cukup signifikan. 

"Alhamdulillah, setelah dirawat selama sepekan dan dipantau kondisinya. Pasien yang dirujuk dan didampingi oleh Babinsa Desa Simpasai, Kecamatan Monta (Budiman, red) kondisinya sudah agak baikan. Kini, Budiman sudah bisa rawat jalan dan ada perubahan yang cukup baik dari penyakit kulit yang dialaminya," ujar Bambang, Kamis. 25 Oktober 2018.

Bambang mengaku, kesembuhan yang dialami oleh Bambang merupakan pemberian Allah SWT dan hadiah dari Allah atas kepedulian sesama manusia.

"Sesungguhnya semua kesembuhan dari segala penyakit adalah atas bantuan dan kebaikan yang datangnya dari Allah SWT. Dan kita sesama manusia sudan dianjurkan untuk hidup saling bantu-membantu apalagi dalam hal kesulitan dan ketidakberdayaan saudara kita," ucap Dandim Bima yang memang memiliki karakter sosial dan familiar dengan siapapun itu. 

Di sisi yang lainnya, Direktur RSUD Bima, drg. H. Ihsan mengatakan, setelah dirawat inap dan ditangani pada ruang terpisah di zal dalam atas. upaya dokter di di RSUD Bima sudah maksimal dalam memberikan pelayanan medis kepada Budiman. 

"Alhamdulillah, terlihat ada kesembuhan dari penyakit kulit Frambusia yang bisa menular yang dialami oleh Budiman setelah dirawat oleh tim medis di RSUD Bima," kata Ihsan di ruang kerjanya, Jum'at (26/10/2018).

Saat ini, kata dia, kondisi korban memang sudah bisa dipulangkan. Dan dokter menyarankan agar Budiman tetap melakukan pemeriksaan rawat jalan dan tetap datang mengontrol penyakitnya di RSUD Bima sesuai dengan anjuran yang disampaikan oleh dokternya. 

"Kami berharap, Budiman setalah pulang ke Desa Simpasai tetap datang kontrol penyakitnya agar bisa diketahui perkembangan dan memaksimalkan upaya penyebuhan terhadap pasien. Dan kepada tim medis yang telah merawat Budiman kami sampaikan terima kasih," ujar Direktur, pagi tadi.

"Selain itu, kepada Pak Dandim dan bawahannya yang sudah peduli atas kondisi masyarakat Kabupaten Bima apalagi yang mengalami luka yang cukup parah dan diantar ke RSUD Bima. Kami atas nama manajemen RSUD yang merupakan milik rakyat di Kabupaten Bima mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya," sambung Ihsan mengakhbiri keterangannya ke Metromini. (RED | ADV) 

Related

Kabar Rakyat 9092929326863428154

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item