Sadis!!! Seorang Kakak Yang Diduga Kelainan Jiwa di Bontokape Tikam Adik Kandungnya Saat Tidur

Kondisi pelaku yang sempat dilarikan ke RSUD Sondosia dan mendapat pengawalan dari petugas, Kamis, 25 Oktober 2018. GOOGLE/Image
KABUPATEN BIMA - Peristiwa berdarah terjadi di Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Kamis, 25 Oktober 2018 sekitar pukul 05:20 WITA. Kisah yang menghebohkan warga di Bontokape ini dialami oleh seorang pemuda bernama Hairil A. Bakar. Pagi kemarin, saat korban tidur di dalam kamar yang ada di dalam rumahnya, tiba-tiba korban ditusuk dengan senjata tajam berupa pisau lipat. 

Menurut Kapolsek Bolo. AKP Muhtar HI, S.Sos, pelaku penikaman adalah kakak kandung korban yang berinisial SL (30). Pelaku adalah warga RT. 01, Desa Sondosia. Diduga, motif kejadian ini karena pembagian harta warisan. Dalam kejadian tersebut, pelaku menikam adiknya ini berkali-kali. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk dan pendarahan yang cukup serius. 

Kapolsek mengisahkan, pelaku masuk ke dalam rumah Hairil lewat ventilasi jendela. Saat pelaku ada di dalam kamar, pelaku langsung menikam korban dengan pisau lipat yang dibawanya.  

"Pelaku berinisila SL ini dan masuk ke dalam lewat ventilasi jendela. Pelaku pun langsung menikam adiknya yang tertidur di dalam kamar. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk yang cukup serius," ujarnya/

"Dan penuskan yang dilakukan oleh pelaku ini lebih dari satu kali. Akibatnya kondisi korban mengalami pendarahan yang cukup serius," tambah Kapolsek Bolo dikutip dari salah satu media online di Bima, Kamis kemarin. 

Kapolsek melanjutkan, setelah ditusuk, korban sempat melakukan perlawanan. Keduanya mengalami perkelahian di dalam kamar. Namun, tak lama kernudian. adik mereka. Muhlis (28) yang mengetahui ada perkelahian masuk melalui ventilasi dan melerai kedua kakaknya yang sedang bertikai. 

"Karena melihat Hairil berlumuran darah. Saat melerai, Muhlis sempat memukul SL dengan kayu dan mendarat di bagian alis pelaku. Dan saat itu, Muhlis juga sempat berteriak dan akhirnya datang kerumunan warga yang juga ikut melerai aksi kedua bersaudara itu," tandasnya. 

Kapolsek mengaku, saat warga melihat kondisi Hairil yang berlumuran darah dan mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Warga langsung membawa Haeril ke Puskesrnas Bolo untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Sementara pelaku SL yang juga mengalami luka akibat dipukul oleh adiknya itu dan sempat diamuk warga akhrnya dibawa ke RSUD Sondosia. Pelaku pun dirawat dan mendapat pengawalan dari petugas," terang Kapolsek.

"Dan karena luka yang dialami Hairil cukup serius dan pendarahan lukanya yang parah, Hairil akhirnya dirujuk ke RSUD Bima," sambung Kapolsek.

Kapolsek mengaku, dalam kasus ini, pihaknya akan memeriksa kejiwaan kepada pelaku. Ada dugaan kalau pelaku mengalami gangguan jiwa. 

"Dalam kasus ini kami akan memeriksa kejiwaan pelaku. Dan kondisi pasca kejadian di Desa Bontokape, terpantau aman dan kondusif,” tutup Kapolsek. (RED)

Related

Politik dan Hukum 262608115029741932

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item