Sambil Bawa Parang Seorang Oknum Polisi Mengamuk di Tanjung

Kondisi spring bed yang dibakar oknum anggota polisi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis, 6 September 2018 malam. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Aksi koboy oknum anggota Polisi memicu kegaduhan di lingkungan RT. 12 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima terjadi sekitar pukul 20:00 WITA, Kamis, 6 September 2018. 

Seorang warga, Bunga menceritakan, sekitar waktu isya tadi, warga di RT. 12 dihebohkan dengan aksi preman oknum anggota Polisi. Diketahui, oknum anggota berinisial S ini adalah warga di Kelurahan Tanjung. 

Kata Bunga, kepanikan warga yang keluar dari rumahnya saat aksi preman oknum polisi yang membawa senjata tajam mengamuk di beberapa tempat kos yang ada di sekitar RT. 12. Menurutnya, dari rumor yang didengar bahwa pemicu aksi brutal oknum polisi ini ditengarai cekcok dengan adiknya.

"Kabarnya, oknum polisi mengamuk karena ada perselisihan dengan adiknya, Dan kabar ini juga baru isu. Namun tindakan brutol oknum tersebut mengobarak-abrik kos yang ada di Tanjung tepatnya di lingkungan RT. 12," ucap Bunga kepada Metromini, malam ini.

Bunga menyesali sikap oknum polisi tersebut. Pasalnya, salah satu kos yang dimiliki tantenya sempat dibakar tempat tidur atau spring bed yang ada di salah satu kamar kos. Kata dia, semua penghuni beberapa kos yang didatangi oknum ini merasa panik dan berhamburan saat melihat oknum tersebut datang dengan parang dan dalam keadaan mengacau.

"Para penghuni kos yang didatangi oleh oknum ini lari ketakutan. Karena entah apa yang dicari, tapi membawa senjata tajam dan masuk ke beberapa tempat kos membuat keadaan di Tanjung sempat heboh dan panik," tandas dia.

Kata dia, aksi koboy oknum anggota aktif yang kabarnya masih mengabdi di Polres yang ada di Bima tidak berlangsung lama. Oknum tersebut segera diamankan dan diduga pula di bawah pengaruh alkohol saat kelakuannya yang brutal itu terjadi.

"Diduga mabuk saat mendatangi beberapa kos dan menggeledah beberapa kamar dengan parang. Dan tindakan oknum tersebut tidak berlangsung lama. Tidak ada korban jiwa dan hanya satu spring bed saja yang dibakarnya," ucap Bunga yang meminta namanya disamarkan itu.

Di sisi lain, Kepala Polsek (Kapolsek) Rasanae Barat yang bertanggung jawab terhadap wilayah hukum di Kelurahan Tanjung masih dikonfirmasi terkait insiden oknum anggota yang mencemarkan nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia itu. (RED)

Related

Politik dan Hukum 7098713803262324653

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item