Relawan Pegiat Literasi Bima Salurkan 1.000 Paket Bantuan Pendidikan dan Gelar Trauma Healing di Lombok Utara

Relawan Trauma Healing tiba di Pulau Lombok, Selasa, 11 September 2018. METROMINI/Agus Mawardy
KOTA BIMA - Relawan pegiat literasi di Bima yang selama ini secara konsisten melaksanakan kegiatan berbasis edukasi dari berbagai komunitas pendidikan juga ikut ambil bagian dalam membantu warga di Pulau Sasak khususnya di Kabupaten Lombok Utara yang menjadi daerah terperah korban gempa bumi di Lombok.

Salah seorang relawan. Khairunnisah Hamzah mengatakan, beberapa komunitas pendidikan di Bima sudah sepakat akan membentuk Relawan Trauma Healing. Dan hari ini (Selasa, 11 September 2018,red) relawan yang merupakan kumpulan dari beberapa orang yang tergabung di Forum Pegiat Literasi Bima sudah tiba di Kabupaten Lombok Utara. 

Nisa, sapaan akrab Ibu Guru muda itu mengaku, selain bantuan dalam bentuk pendampingan Trauma Healing untuk anak-anak di Lombok Utara. Pihaknya juga membawa 1000 paket sekolah yang sudah ready.

"Kami sengaja membungkus 1.000 paket pendidikan yang berisi paket komplet dan siap digunakan sebegai bentuk hadiah kepada anak-anak yang menjadi korban gempa bumi di Lombok," ucap Nisa yang juga mantan aktivisi di mantan pengurus di Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) NTB itu/

Senada dengan Nisa, Relawan lainnya yang sudah tiba di Lombok, Syarif Hidayatullah mengatakan, untuk kegiatan Trauma Healing Insya Allah akan dilaksanakan Rabu (12/9/2018) besok yang akan berakhir sampai dengan hari Jum'at (14 September 2018) di Kabupaten Lombok Utara.

Syarif menambahkan, dalam paket yang sudah langsung diberikan kepada para siswa di Kabupaten Lombok Utara siang tadi dalam per paketnya sudah disediakan, Buku Tulis, Buku Mewarnai, Pensil, Pulpen, Meja lipat,Topi, Peraut Pensil, Crayon dan Tas.

"Penyaluran kami berikan pada kondisi desa atau wilayah terparah yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Dan alhamdulillah atas bantuan rekawan di wilayah penampungan 1.000 paket pendidikan sudah diberikan kepada para siswa korban gempa lombok," tandasnya.

Syarif yang pernah menjadi Pengurus di PB PII itu juga mengaku, kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi dan kerjasama serta adanya bantuan dari para donatur yang telah menyisihkan sebagaian hartanya untuk disumbangkan dalam kegiatan yang dihelat di Kabupaten Lombok Utara. 

Adapun beberapa komunitas pendidikan yang tergabung adalah Komuniats Mbojo Tana'o, Uma Aksara, Traventure, Sekolah Alternatif Temba Saleko, Komunitas Mbojo Matunti, Rumah Baca Salahuddin Al Ayyubi dan Kalikuma.

"Terima kasih pula atas dukungan pihak pemerintah seperti Dinas Penddikan dan Kebudayaan Kota Bima, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima serta para donatur yang tidak bisa disebutkan satu per satu hingga suksesnya kegiatan ini. Dan Insya Allah bantuan dari Bapak dan Ibu sudah kami salurkan sesuai dengan rencana kegiatan dan untuk anak-anak serta siswa korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara," pungkas Syarf.

"Dan semoga kebaikan para donatur, dibalas dengan kebaikan yang lebih baik lagi dari Allah SWT. Aamiin," sambung pemuda alumni Unram itu. (RED | ADV)

Related

Pendidikan 6498560288496748154

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item